SuaraRiau.id - Tiga tersangka dugaan pencabulan terhadap dua gadis di sebuah rumah Desa Sebangar, Kecamatan Bathin Solapan, Bengkalis diamankan jajaran Polsek Mandau.
Kelakuan bejat dilakukan para tersangka berinisial G, Y dan B tersebut berawal ketika dua korban sedang nongkrong menunggu temannya di salah satu bangunan rumah kosong di Jalan Bambu Kuning, Desa Sebangar, Kecamatan Bathin Solapan, Bengkalis, Jumat (22/12) sekira pukul 17.00 WIB.
"Korban dua orang gadis sebut saja Bunga dan Melati," ujar Kapolsek Mandau Kompol Hairul Hidayat dikutip dari Antara, Selasa (26/12/2023).
Tak lama berselang, para pelaku datang mengendarai sepeda motor serta menanyakan apakah yang tengah dilakukan korban, dan korban menjawab sedang menunggu temannya.
Dikarenakan teman yang ditunggu tak kunjung datang, akhirnya akal bulus para pelaku mulai datang dan merencanakan hal jahat terhadap korban.
Bak gayung bersambut korban pun meminta bantuan pelaku untuk diantarkan ke rumah temannya ke Kilometer 125, Jalan Lintas Duri-Dumai.
"Setelah Bunga menumpang sepeda motor pelaku berinisial G, arah kendaraan malah berada di seputaran bangunan Pabrik Kelapa Sawit yang belum jadi di Desa Sebangar. Sementara pelaku Y membawa Melati ke arah lain dengan jalan yang berbeda," jelasnya.
Sementara pelaku B yang kini sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) mengajak Bunga berjalan sembari menghubungi temannya.
Tak lama, Bunga dipaksa melakukan hubungan badan hingga korban mengalami trauma berat.
Sementara di posisi yang sama, Melati juga dibawa jalan-jalan bersama salah seorang pelaku berinisial B dengan dalih akan mengantarkan Melati pulang dan sempat menganiaya korban dengan memukul kepala Melati hingga tak sadarkan diri.
Setelah sadar, Melati baru tersentak saat melihat kayu di sampingnya dan dengan posisi dirinya sudah setengah bugil telah diperkosa para pelaku.
Melati sendiri akhirnya selamat setelah mendapatkan pertolongan dari warga yang kebetulan melintas dan mengantarkannya pulang dan menceritakan kisah pilu itu kepada orangtuanya.
Tak terima anaknya diperlakukan keji, orangtua korban akhirnya membuat laporan resmi ke Mapolsek Mandau. (Antara)