SuaraRiau.id - Beberapa hari lalu beredar sebuah video Gus Miftah menerima amplop cokelat dari seseorang. Di video itu tampak pelawak Kirun di samping Gus Miftah.
Narasi dalam video itu menyebut, Gus Miftah hendak menyogok Kirun agar tidak menjadi pendukung paslon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar namun ditolak mentah-mentah oleh Kirun.
Pelawak Kirun pun angkat suara mengenai video itu. Kirun mengatakan, tidak benar narasi yang menyebutkan Gus Miftah hendak menyogok dirinya.
"Hei podo ngopo tuh, jere Gus Miftah nyogok aku. Ora enek iku berita bohong. Sopo sing gawe narasi ga karu-karuan," tegas Kirun dalam video yang diunggah di akun @pgmoraaji di platform X.
Baca Juga:Kata Gus Miftah soal Tuduhan Kasih Amplop Agar Tak Pilih Anies Baswedan
Kirun mengatakan, dirinya tidak pernah disogok Gus Miftah dan tidak pernah diajak ngomong masalah hiruk pikuk perpolitikan saat ini.
"Aku sama Gus Miftah sejak dulu wes akrab ora perlu disogok. Itu wes jadi keluarga. Jadi kebetulan aja aku neng kene, Gus Miftah neng kono terus digodok ga karu-karuan. Bohong, berita bohong," kata Kirun.
Lewat akun Instagramnya, Gus Miftah mengklarifikasi tuduhan tersebut. Gus Miftah mengunggah video seorang lelaki yang bernama Mirza.
"Mohon disimak ini klarifikasi panitia pengajian di Demak bersama saya dan abah Kirun. Tidak ada saya kasih amplop untuk abah Kirun," tulis Gus Miftah.
Menurut Gus Miftah, justru dirinya dan Abah Kirun sama-sama dikasih amplop oleh pihak pengundang yang diwakili oleh Mirza .
Baca Juga:Gus Miftah Dituduh Suap Kirun untuk Dukung Prabowo, Ini Fakta Sebenarnya
"Amplop yang saya terima akadnya adalah titipan untuk para santri di pondok," kata pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji di Yogyakarta ini.
Mirza, anak dari Haji Sutarno, sekaligus panitia pengajian yang mengundang Gus Miftah dan Kirun pada acara 2 November 2023.
"Menyatakan bahwa video tuduhan Gus Miftah seolah Gus Miftah memberikan amplop kepada Abah Kirun agar tidak mendukung paslon Amin adalah fitnah besar," ujar Mirza.
Menurut dia, Gus Miftah dan Abah Kirun sama-sama mengisi acara pengajian yang diadakan keluarganya. Mirza mengaku dirinyalah yang menyerahkan langsung amplop cokelat itu kepada Gus Miftah.
"Saya serahkan sendiri justru pemberian kami kepada santri yang saya titipkan kepada Gus Miftah dengan ikhlas dan sukarela sebagai ucapan terima kasih atas kehadiran Gus Miftah di pengajian kami. Bukan pemberian Gus Miftah kepada Abah Kirun," tegasnya.