SuaraRiau.id - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan berjanji akan memperbaiki tata niaga di bidang perdagangan dan perkebunan serta pertambangan yang menjadi permasalahan di berbagai provinsi.
Selama kampanye di beberapa daerah termasuk Jambi, menurut Anies Baswedan, yang jadi permasalahan saat ini adalah tata niaga yang salah dan hanya menguntungkan segelintir orang atau penguasa.
Sehingga kata Anies Baswedan, rakyat yang menjadi korban, baik itu para pedagang, petani, peternak maupun sektor dan bidang pertambangan.
"Saya janji jika nanti terpilih jadi Presiden maka segera akan dilakukan perbaikan tata niaga di bidang perdagangan, perkebunan dan pertambangan yang menjadi permasalahan di berbagai provinsi termasuk Provinsi Jambi, maka kita semua harus membuat perubahan untuk 2024," tegas Anies saat kampanye di hadapan para relawan dan massa di Gedung Abadi Convention Center (ACC) Jambi, Kamis (14/12/2023).
Baca Juga:Gubernur Edy Natar Ikut Sambut Anies di Riau, Bawaslu Selidiki Dugaan Pelanggaran
Di Provinsi Jambi ini saja, Anies mengaku sudah mendapatkan permasalahan yang diderita rakyat. Di antaranya para pedagang di pasar Angso Duo yang terjerat rentenir.
Kemudian petani perkebunan karet dan sawit yang harganya terus menurun dan tidak pernah stabil hingga permasalahan batubara atau bidang pertambangan.
"Semua itu yang menjadi masalahnya adalah tata niaga yang salah, maka dari itu perlu perubahan dan mari kita semua termasuk masyarakat Jambi untuk melakukan perubahan dan memperbaikinya, sehingga untuk harga karet dan sawit bisa naik dan stabil sedangkan pedagang juga bisa berdagang dengan nyaman jika tata niaganya berjalan baik," katanya.
Saat ini yang menjadi permasalahan hampir diseluruh daerah dan provinsi di tanah air ini adalah turunnya harga maka diperlukan adanya perubahan dari tata niaga tersebut.
Menurut Anies, saat ini tata niaga nya sudah tidak sehat, ada mafia di dalamnya seperti perdagangan beras, warga yang kerja di perkebunan dan pertanian yang hidup layak kebutuhan bahan pokok yang stabil selama ini dibiarkan jadi bukan hal yang sulit namun perlu perbaikan dan perubahan.
Baca Juga:UAS Dukung Anies di Pilpres 2024, Jamaah: Saya Cinta Ustaz tapi Tetap Prabowo-Gibran
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan waktu di Pilkada DKI Jakarta dirinya tidak pernah disurvei menang, namun yang terjadi adalah terbalik dirinya menang, maka mulai hari ini kita bersama mulai melalukan perubahan untuk menang dan terus semangat untuk memenangkan Pilpres dan Pileg.
"Saya yakin dengan didukung Partai Nasdem, PKB, PKS dan Partai Umat pada Pilpres 2024 nanti menang dan bisa melakukan perubahan," katanya di hadapan relawan, para ulama dan massa yang hadir. (ANTARA)