SuaraRiau.id - Mantan Gubernur Riau Syamsuar melakukan dialog dengan masyarakat di Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak pada Minggu (3/12/2023) pagi.
Di hadapan masyarakat Tualang, Syamsuar mengatakan meski di tengah keterbatasan anggaran dan harus melaksanakan pemerataan pembangunan di setiap daerah.
Tapi, menurutnya, kerja ikhlas, cerdas dan konsistensi dalam membangun menjadi kunci kesuksesan dalam memajukan Bumi Lancang Kuning.
Atas kerja ikhlas dan komitmen dalam membangun Riau tersebut, hal itu dijadikan semangatnya dalam melaksanakan apa yang diamanahkan oleh masyarakat.
“Alhamdulillah berkat doa dan dukungan dari semua pihak saya dapat menjalankan amanah yang diamanahkan masyarakat khususnya masyarakat Kecamatan Tualang,” kata Syamsuar saat dialog.
Dalam dialog didampingi Ketua Golkar Siak Indra Gunawan tersebut, Syamsuar menyampaikan apa yang menjadi janjinya dulu dengan masyarakat Tualang sudah ditunaikannya.
“Saya sudah buktikan amanah yang bapak ibu berikan dan saya laksanakan sesuai amanah,” ucap calon legislatif (caleg) DPR RI itu.
Lebih lanjut, Syamsuar mengungkapkan bahwa sewaktu menjadi Bupati Siak, ia menyiapkan hafiz dan hafizah untuk mewujudkan generasi yang cinta Alquran.
Kemudian saat menjabat Gubernur Riau program tersebut dilanjutkannya untuk menyiapkan para penghafal Alquran itu.
“Saat ini sudah lebih dari 34 ribu orang hafiz dan hafizah di Riau,” beber Syamsuar.
Dia menyebut gemar menciptakan hafiz dan hafizah lantaran mengharapkan keberkahan tercurahkan di Riau. Apalagi, terpaan zaman dan terpaan arus digitalisasi yang sangat luas dapat menggerus moral dan budaya tanpa pengawasan dan benteng ilmu agama yang kuat.
“Saya ingin negeri ini berkah sehingga rezeki melimpah untuk negeri kita ini. Apalagi dizaman teknologi saat ini, penting bagi kita membentengi generasi muda dengan bekal ilmu keagamaan,” sebutnya.
Syamsuar menuturkan jika tak hanya sektor pendidikan, soal pariwisata kini Riau juga menjadi sorotan bagi pemerintah pusat.
Seperti di Siak, objek wisatanya sudah dikenal ditingkat nasional maupun internasional.
“Kita juga sudah menjadi tempat pariwisata terbaik tingkat nasional, tinggal nanti infranstrukturnya terus didorong untuk berlanjut hingga memadai,” beber Ketua Golkar Riau itu.
Jalan aspal PT SIR
Sementara itu, Sulaiman (42) salah seorang pekerja di salah satu perusahaan di Kecamatan Tualang mengaku sangat berterima kasih terkait pembangunan PT SIR oleh Pemprov Riau.
Dikatakannya, kini bisa menghemat waktu untuk untuk bekerja di perusahaan tempatnya mengais rezeki.
“Pak Syam terima kasih pembangunan jalan di PT SIR, kami bahagia sekali Pak,” ungkap Sulaiman terharu.
Ditambahkan Sulaiman, sebelum jalan PT SIR diaspal, Sulaiman mengaku butuh waktu 30-45 menit untuk sampai di tempat ia bekerja.
“Saya tinggal sudah masuk Kota Pekanbaru Pak Syam. Sekarang dari rumah ke tempat kerja di Perawang paling lama 15 menit, terima kasih pak, terima kasih,” ucapnya.
Hal senada disampaikan Arif Ramadhani salah seorang sopir mengaku jika pembangunan jalan aspal di PT SIR sangat membantu para pekerja sepertinya.
Menurut Arif, sapaan akrabnya, bukan hanya memangkas waktu perjalanan dari Siak menuju ke Pekanbaru.
Namun, tambah Arif, pembangunan jalan tersebut tentunya memangkas penggunaan bahan bakar mobil maupun yang lainnya.
“Pembangunan jalan tersebut sangat efektif kali bang, selain memangkas waktu tentunya mengurangi penggunaan bahan bakar bagi kami yang sopir ini,” kata Arif.
Lebih lanjut dikatakan Arif, pembangunan tersebut tentunya menjadi catatan sendiri baginya dan rekan-rekan penyedia jasa antar jemput penumpang.
“Dan kami sangat bersyukur adanya pembangunan jalan tersebut,” tukasnya.
Diketahui, Syamsuar maju sebagai Caleg DPR RI di Dapil Riau I yang meliputi Kabupaten Siak, Bengkalis, Kepulauan Meranti, Rokan Hilir, Rokan Hulu, Kota Dumai dan Kota Pekanbaru.
Kontributor : Alfat Handri