Oknum HRD Swalayan di Pekanbaru Disebut Lecehkan Pelamar Kerja, Manajemen Buka Suara

Swalayan menjelaskan jika pihaknya sudah melakukan mediasi antara manajer HRD dan korban.

Eko Faizin
Jum'at, 17 November 2023 | 21:41 WIB
Oknum HRD Swalayan di Pekanbaru Disebut Lecehkan Pelamar Kerja, Manajemen Buka Suara
ilustrasi pelecehan seksual. [freepik.com]

Karena peserta wawancara hanya tinggal dirinya sendiri, pihak keamanan swalayan lalu mengarahkannya untuk langsung menuju ruang HRD di lantai atas.

Sesampainya di lantai yang dituju, korban diminta menunggu di lorong. Saat HRD itu menemuinya, korban diminta untuk berdiri dan menghadap ke samping. Di saat itulah pelaku memegang bagian belakang tubuh korban.

Setelah melakukan tindakan tak senonoh itu, pelaku lalu mengatakan bahwa dirinya tidak bermaksud melakukan pelecehan terhadap korban.

Mirisnya, korban menyebut bahwa saat dirinya mengadukan ke pihak manajemen swalayan, sang manajer disebut justru membela pelaku.

Setelah peristiwa itu, korban mengaku mengalami trauma bertemu dengan orang asing. Dirinya hanya berani bertemu dengan keluarga dan teman-temannya.

Sejumlah warganet tampak mendukung aksi korban yang telah berani speak up.

"Terimakasih ya kak, sdh berani speak up. kakak hebat kakak kuat, semoga selalu dlm lindungan Allah," tulis @bhw***.

"mantap mbaknya, jgn takut klo benar," timpal @hil***.

"Korban pelecehan seksual selalu di posisi lemah, karena tidak memiliki bukti," ungkap @far***.

"Gak bisa dong mediasi-mediasi gitu pelecehan delik biasa harus tetap di proses hukum dong," sahut @ahy***.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini