Temuan Bawaslu Kuansing: 3.272 Warga Sudah Meninggal Masuk Data Pemilih

Nur Afni menyebut jika sebelum penetapan DPT Kuansing 251.196 ini sudah banyak tahapan yang diawasi.

Eko Faizin
Kamis, 16 November 2023 | 19:38 WIB
Temuan Bawaslu Kuansing: 3.272 Warga Sudah Meninggal Masuk Data Pemilih
Ilustrasi Bawaslu. [Shutterstock]

SuaraRiau.id - Bawaslu Kuansing menemukan 3.272 warga yang sudah meninggal masuk dalam daftar pemilih.

Selain itu, Bawaslu Kuansing juga menemukan sebanyak 993 pemilih tidak dikenal, 14 pemilih di bawah umur dan 353 pemilih pindah domisili.

Kemudian 579 pemilih disabilitas, 65 pemilih pindah status TNI/Polri dan 212 pemilih bukan penduduk setempat.

Temuan tersebut merupakan hasil uji petik bersama Panwaslu tingkat Kecamatan dari pengawasan saat proses pencocokan dan penelitian (coklit) untuk Pemilu 2024.

"Itu di tahapan yang kita awasi sebelum DPT (Daftar Pemilih Tetap)," ujar anggota Bawaslu Kuansing, Nur Afni dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Kamis (16/11/2023).

Menurut Nur Afni, pihaknya mulai dari proses awal tahapan sudah melakukan pengawasan di lapangan. Terutama saat dimulainya pelaksanaan coklit oleh Pantarlih.

Bahkan saat dilakukan pleno di tingkat PPS, Bawaslu sudah memberikan masukan ke PPK sampai pelaksanaan Daftar Pemilih Sementara (DPS) tingkat kabupaten.

"Jadi sebelum menuju DPT 251.196, itu prosesnya cukup panjang sekali," sebut Nur Afni.

Bahkan, kata Nur Afni, Bawaslu juga memberikan masukan ke KPU atas temuan 579 Disabilitas agar diakomodir hak pilihnya.

"Bahkan ada keluarga dari disabilitas ini tidak terdaftar karena tidak memiliki identitas itu dibantu pengurusannya," katanya.

Nur Afni menyebut jika sebelum penetapan DPT Kuansing 251.196 ini sudah banyak tahapan yang diawasi.

Dia juga menyatakan pihaknya selalu memberikan rekomendasi dan masukan ke KPU Kuansing terutama terkait hasil temuan lapangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini