SuaraRiau.id - Kepala Desa Kuala Patah Parang Indragiri Hilir, Dedy Suandi mengatakan kabel listrik sepanjang 2.250 meter di desanya hilang dicuri.
Dedy menjelaskan jika kabar hilangnya kabel PLN itu diketahui saat pihak desa bersama masyarakat saat akan melakukan pengecekan untuk pembersihan di lokasi pada Senin (30/10/2023).
Ternyata, setelah sampai di lokasi, kabel listrik yang sebelumnya sudah terpasang ternyata raib diambil orang tak bertanggung jawab.
“Yang hilang tersebut kabel milik PLN lokasinya di Sungai Tungku mengarah Sungai Perigi Desa Patah Parang,” katanya kepada Antara, Kamis (2/11/2023).
Dedy menjelaskan bahwa kabel PLN tersebut berlokasi di Sungai Tungku mengarah ke Sungai Perigi Kuala Patah Parang.
Jumlah yang hilang tiga jalur, satu jalurnya 750 meter kali 3 jalur sehingga jumlah keseluruhan 2.250 meter.
Dia menyebut jika sesuai pertemuan pihak desa bersama PLN pada Rabu 8 Oktober lalu akan dilakukan pengaliran listrik untuk penerangan di Desa Kuala Patah Parang, namun saat akan dilakukan pembersihan, kabel tersebut tak lagi ada di lokasi.
“Kabel PLN itu hilangnya dua kali. Pertama kita lapor ke pihak PLN dan akan diganti. Hilang yang kedua diketahui pas mau dibersihkan dengan total kehilangan sebanyak 2.250 meter,” jelas Dedy.
Dedy mengungkapkan bahwa pihaknya telah melaporkan kasus kehilangan tersebut kepada pihak kepolisian didampingi Kuasa Hukum Moh Arsyad pada Selasa (31/10/2023).
“Kami berharap bisa tau siapa pelakunya dan bisa jadi pelajaran untuk semua,” tegas dia. (Antara)