Pada sesi pelatihan ini, Pinto berharap masyarakat lebih memiliki kapasitas yang memadai untuk penggunaan energi alternatif ini.
“Sehingga masyarakat tidak hanya terampil dalam mengelola dan memanfaatkan biogasnya, namun juga pemeliharaannya serta lebih jauh dapat memanfaatkan bioslurry menjadi peluang bisnis,” ucapnya.
Hal tersebut, kata Pinto, tentunya sesuai dengan cita-cita program ini yakni berdikari secara penggunaan energi.
“Circular economy di DEB ini sangat potensial kita terapkan terlebih dengan memanfaatkan limbah yang sehari-hari kita temui” ujarnya.