SuaraRiau.id - Sejumlah warga perumahan di Pekanbaru menolak pemasangan jaringan provider internet. Peristiwa ini diunggah oleh akun media sosial @viralpekanbaru, Sabtu (23/09/2023).
Pada unggahan itu, disebutkan bahwa sejumlah warga Perumahan Palam Regency, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tuah Madani mengusir pekerja yang hendak melakukan pemasangan jaringan kabel.
Pada video viral berdurasi 53 detik itu, tampak seorang pekerja tengah cekcok dengan warga. Pekerja itu meminta warga untuk langsung melaporkan keberatannya ke kantor pihak provider internet.
Namun, warga yang menghadapi pekerja itu bersikukuh tidak memberikan izin pekerja tersebut untuk melakukan pemasangan jaringan kabel.
Penolakan itu tak mengurungkan niat para pekerja untuk melakukan pemasangan. Mereka tetap melakukan pemasangan dengan memanjat pagar perumahan.
Pekerja itu beralasan bahwa dirinya hanya melakukan perintah dari kantornya dan bersikeras agar warga langsung datang ke kantornya jika ingin melakukan protes.
Salah seorang warga bahkan sempat mengancam akan memutuskan kabel yang mereka pasang untuk jaringan provider internet itu. Perekam juga memperlihatkan kabel yang belum terpasang berserakan memenuhi jalanan.
Di kolom caption, pengunggah menyebutkan bahwa para pekerja masuk dan melakukan pemasangan di dalam kawasan perumahan tanpa izin, baik kepada pihak RT, maupun kepada warga. Hal ini disampaikan oleh Ketua RT 04/RW 07, Matrahadi.
Matrahadi mengungkapkan, pengusiran yang dilakukan pada Rabu (21/9/2023) itu adalah kali ketiga warga mengusir para pekerja jaringan internet itu.
Sebelumnya, sebagian besar ibu-ibu di perumahan Palam Regency telah bersama-sama melakukan pengusiran kepada para pekerja. Namun, untuk menghindari pengusiran, pekerja tersebut terkadang melakukan pemasangan di malam hari.
- 1
- 2