SuaraRiau.id - Bayi lima bulan di Pekanbaru meninggal dunia usai dianiaya ayah kandung berinisial MIW (21) pada Selasa (19/9/2023).
MIW tega membunuh lantaran kesal buah hatinya sering menangis. Korban ditemukan dengan keadaan bibir membiru dan ada bekas darah di lubang hidungnya.
"Korban yang sudah tidak bernafas kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara. Sedangkan pelaku sudah melarikan diri menggunakan mobilnya," ujar Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra dikutip dari Antara, Sabtu (23/9/2023).
Bery menjelaskan jika dari hasil autopsi ahli forensik Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru, korban tewas lantaran kekerasan benda tumpul di daerah mulut dan rahang sehingga menimbulkan mati lemas.
"Berdasarkan pola dan gambaran luka yang ada pada tubuh korban sesuai dengan kasus pembekapan," lanjutnya.
Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, pelaku diringkus di hari yang sama di rumah orangtuanya di Jalan Angkatan 45, Kecamatan Tenayanraya, Kota Pekanbaru.
"Pelaku kemudian kami giring ke Mapolresta Pekanbaru untuk proses hukum lebih lanjut," tegas Bery. (Antara)