SuaraRiau.id - Seorang pria di Pelalawan, Riau viral di media sosial lantaran meminta mobil dinas kepada Pemerintah Kabupaten setempat.
Aksinya ini diunggah oleh sebuah akun media sosial @txtdrriau, Sabtu (2/9/2023) dalam sebuah video singkat berdurasi 1 menit 6 detik.
"Viral di media sosial, seorang pria (bukan ASN) di Pelalawan Riau meminta mobil dinas ke Pemerintah Kabupaten," tulis pengunggah di kolom caption.
Pada video viral itu, pria tersebut tampak berdiri di depan Kantor Bupati Pelalawan dengan membawa sebuah spanduk bertuliskan keinginannya meminta mobil dinas.
"Pemerintah Pelalawan, Ambo minta mobil dinas," bunyi tulisan dalam spanduk tersebut.
Pria itu mengatakan bahwa sebagai masyarakat dirinya meminta sebuah mobil dinas ke Bupati Pelalawan.
Dalam aksinya tersebut, pria itu mempertanyakan kebijakan penggunaan mobil dinas di Kabupaten Pelalawan yang banyak digunakan untuk kepentingan pribadi.
Tak tanggung-tanggung, pria di video tersebut meminta satu unit mobil double cabin untuk digunakan sebagai transportasi operasionalnya ke kebun.
"Kalau seandainya dibolehkan, saya mau minta satu, Pak. Double cabin. Alasan saya untuk pergi ke kebun, Pak. Untuk kepentingan pribadi saya karena saya tidak punya kendaraan roda empat," ujarnya.
Unggahan ini lantas menerima banyak komentar dari warganet. Salah satunya disampaikan @ase*** yang menyebut aksi tersebut sebagai sindiran atas temuan mobil dinas yang digunakan oleh warga yang bukan ASN.
"Itu nyindir,,,banyak mungkin dia temukan disana bukan asn tapi mengendarai mobil dinas,,entah itu punya bapak nya,saudara nya dll,,," tulis @ase*** di kolom komentar.
"tenampak ama kawan ni mobil double cabin plat merah lagi gotong2 sawit keknya," imbuh @ilh***.
Selain itu, sejumlah warganet lainnya juga menyampaikan dukungan terhadap aksi sindiran yang dilakukan pria tersebut. Salah satunya disampaikan @fad***.
"berani. anda jantan. suport lah kawan2 jangan di bully. bagus itu nyindir langsung depan orangnya (pak dan buk pati)," kata @fad***.
"Gas bg,pahami baik baik kata kata nyaa," timpal @iqb***.
Kontributor : Anggun Alifah