SuaraRiau.id - Sebuah video singkat tentang kondisi jalan di Riau viral di media sosial. Salah satu akun yang mengunggah video tersebut adalah @riaureceh, Minggu (3/9/2023).
Video ini disebut memperlihatkan kondisi jalan di Kabupaten Indragiri Hilir, Riau yang pertama kali diunggah pada Sabtu (2/9/2023) oleh akun TikTok Majiansyah.
Video viral berdurasi 13 detik ini merupakan gabungan dari video yang lebih pendek dan juga beberapa foto yang menunjukkan sebuah ruas jalan yang mengalami kerusakan.
Terlihat sebuah lubang sangat besar memutus ruas jalan tersebut. Lubang itu digenangi air yang cukup dalam.
Tampak dua orang pria berdiri di dalam kubangan untuk mengarahkan sejumlah kendaraan yang melintas.
Saat dua buah mobil SUV harus 'berenang' melintasi kubangan tersebut. Air yang menggenang hampir mencapai lampu depan mobil itu.
Kondisi mobil juga tampak miring, yang menunjukkan jalanan di bawahnya tidak rata.
Bahkan saat truk pengangkut kelapa sawit yang melintas juga terendam cukup dalam saat melintasi lubang yang sangat besar tersebut.
Kondisi jalan rusak parah ini menghambat mobilitas warga lantaran mengakibatkan kemacetan yang juga tampak dalam video tersebut.
"Buat bapak Gubernur, lihat ini pak jalannya, yg susah yg punya mobil pak, kalau kami masyarakat cuma ingin jalan diperbaiki biar orang-orang bisa melaluinya dengan aman dan nyaman," tulis pengunggah di kolom caption.
Video ini lantas mendapat perhatian dari warganet di kolom komentar. Salah seorang warganet dengan akun @der*** membenarkan jalan yang rusak tersebut berada di Indragiri Hilir.
"Desa Pekan Tua, Kecamatan Kempas, Kabupaten Indragiri Hilir," tulisnya di kolom komentar.
Warganet lainnya dengan akun @deo*** menyebut bahwa hal ini cukup lumrah terjadi di Indragiri Hilir.
"Gak heran lagi sih min, jalan di inhil seperti itu, saya tau karena asal saya dari inhil. Dari kemaren² blm ada di perbaiki," ujarnya.
"Sekarang ni tergantung pemimpin kalau peduli sm rakyat gk bakalan gini jalan nya," timpal @hai***.
Warganet lainnya dengan akun @bla*** menyebutkan bahwa kondisi jalan ini dipengaruhi oleh pasang surut air sungai di wilayah tersebut.
"Btw di situ sungainya masih pasang surut, jadi kemungkinan itu tergenang saat sungai pasang. Saat surut mengering, kecuali saat hujan lebat. Karena memang itu sudah lama ambles karena letaknya yang pas di tepi sungai dan belum ada perbaikan pembuatan turap. Hanya ditimbun timbun saja dan terus ambles tanahnya," terangnya.
Kontributor : Anggun Alifah