SuaraRiau.id - Progres pembangunan Jalan Tol Bangkinang-Pangkalan, ruas Tol Pekanbaru-Padang telah mencapai 83,24 persen atau sudah 24,7 Km.
Diketahui, Jalan Tol Pekanbaru-Padang memiliki total panjang 254 km dan menghubungkan Sumatera Barat (Sumbar) dan Riau.
Pembangunan jalan tol ini terdiri dari 6 seksi, yaitu Padang-Sicincin, Sicincin-Bukittinggi, Bukittinggi-Payakumbuh, Payakumbuh-Pangkalan, Pangkalan-Bangkinang, dan Bangkinang-Pekanbaru.
PT Wijaya Karya (Persero) atau Wika menjelaskan bahwa fokus saat ini adalah tahap pengerasan dan pembangunan slab pada jembatan.
Dalam media sosialnya, Wika berharap jika Jalan Tol Bangkinang-Pangkalan nantinya dapat mempermudah mobilitas dan meningkatkan pemerataan pembangunan serta pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah Sumatera.
Seksi Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang telah selesai dan dioperasikan awal tahun lalu. Saat ini, sedang dalam proses pembangunan 2 seksi lainnya, yaitu Padang-Sicincin dan Bangkinang-Pangkalan. Dua seksi ini diharapkan akan rampung pada awal tahun 2024.
Selain itu, rencananya seksi Pangkalan-Payakumbuh yang melintasi Kabupaten Limapuluh Kota, juga akan dibangun.
Mengutip Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, pihak investor dari Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA) baru-baru ini meninjau lokasi jalan tol tersebut.
Dalam kontrak sebelumnya, JICA akan membiayai pembangunan 3 terowongan yang akan melintasi Bukit Barisan. Jika berhasil, jalan tol ini akan mencetak rekor sebagai jalan tol dengan terowongan terpanjang.
Saat ini, rekor terowongan terpanjang dipegang oleh Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) dengan panjang 472 meter, yang dilengkapi dengan terowongan kembar atau twin tunnel. Jalan tol ini telah diresmikan oleh Presiden Jokowi pada Selasa (11/7/2023) lalu.