Berstatus Buron, Bripka Andry Bakal Datangi Propam Polda Riau

Ia mengaku telah mendapat panggilan Propam Polda Riau, namun ia masih di Jakarta.

Eko Faizin
Rabu, 21 Juni 2023 | 08:54 WIB
Berstatus Buron, Bripka Andry Bakal Datangi Propam Polda Riau
Polda Riau. [DEFRI CANDRA /Riau Online]

SuaraRiau.id - Curhatan Bripka Andry Darma Irawan, anggota Brimob Polda Riau yang mengaku dimutasi tanpa alasan jelas dan diminta setoran oleh komandannya berbuntut panjang.

Bripka Andry masuk daftar pencarian orang (DPO) Propam Polda Riau DPO karena dianggap mengingkari tugas atau jabatan tanpa izin atau desersi.

Anggota Brimob Polda yang sebelumnya bertugas di Rokan Hilir itu akan segera mendatangi Propam Polda Riau untuk berkoordinasi terkait yang DPO.

“Saya akan koordinasi secepatnya kepada Propam Polda Riau sehingga saya tidak dikatakan mangkir atau kabur ya,” kata Bripka Andry dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Selasa (20/6/2023).

Ia mengaku telah mendapat panggilan Propam Polda Riau, namun ia masih di Jakarta untuk mengurus aduan ke Divisi Propam Polri terkait kasus setoran Rp650 juta ke atasan.

“Karena status saya kan belum masuk makanya distatuskan DPO, setelah kembali dari Jakarta ke Riau saya akan koordinasi dengan Propam Polda Riau,” ungkap Andry.

Lebih lanjut, dia menjelaskan belum berdinas lantaran sedang meminta pertimbangan atas mutasi yang diterimanya

Andry juga beberapa kali meminta izin untuk mengurus ibunya yang sakit.

“Saya bertanya, namun karena disampaikan saya tidak ada kontribusi, kemudian saya jelaskan kontribusi saya, setelah itu ibu saya sakit saya urus ibu, tetapi saya izin melalui chat WA perwira di sana, karena status saya masih dibuat tidak hadir saya fokus ke ibu, setelah itu saya lapor ke Propam Polda Riau,” tegas anggota Brimob tersebut.

Sebelumnya, Kabid Propam Polda Riau Kombes Johanes Setiawan menyatakan bahwa hingga saat ini pihaknya masih terus mencari keberadaan Bripka Andry.

"DPO sudah kita terbitkan. Kita lagi mencari dengan cara yang kita laksanakan," katanya, Rabu (14/6/2023).

Johanes menjelaskan jika pihaknya memang dapat menghubungi Bripka Andry, namun yang bersangkutan masih enggan untuk menjawab.

"Bisa berkomunikasi dengannya, namun kadang dimatikan, ditutup. Dia tidak mau menjawab," sebutnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini