SuaraRiau.id - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Riau akhirnya memilih satu di antara 4 kandidat calon sapi kurban Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Bumi Lancang Kuning ini.
Hasilnya dari 4 sapi yang diperiksa, sapi milik peternak Franto Kukuh Sulahi Rio asal Indragiri Hulu terpilih menjadi kandidat hewan kurban Jokowi untuk Idul Adha tahun ini.
Sapi jenis Brahman ini berbobot 906 Kg.
"Sapi kurban bantuan Presiden di Riau hasil pemeriksaan kesehatan sudah keluar dari Balai Veteriner Bukittinggi," ujar Kepala Dinas PKH Riau Herman, Kamis (8/6/2023).
Ia menyebut bahwa dari 4 sapi yang diperiksa sapi peternak asal Indragiri Hulu penuhi syarat dijadikan kandidat sapi kurban bantuan Presiden.
"Itu sapi yang terpilih jenisnya Brahman umur 3 tahun 2 bulan seberat 906 Kg. Kondisi sapi sehat dan tidak ada catat, serta tidak ditemukan adanya gejala penyakit tentu dari hasil pemeriksaan labor," jelas Herman.
Lebih lanjut, pihaknya juga telah menyurati tim seleksi sapi kurban bantu Presiden dari pusat untuk mengecek dan nego harga dengan peternak.
"Sapi itu harga taksiran sekitar Rp100 jutaan, bisa kurang dan bisa lebh, itu nanti tergantung nego tim dari Jakarta dengan peternak. Namun kita sudah minta pemilik untuk menjaga sapi tersebut dengan baik," tegas dia.
Sebelumnya, ada 4 alternatif sapi kurban Presiden yang disiapkan Dinas PKH Riau. Keempat sapi itu diambil sampel untuk dilakukan pemeriksaan oleh Balai Veteriner (BVET) Bukittinggi.
Di antaranya sapi jenis Brahman seberat 906 Kg milik peternak Franto Kukuh Sulahi Rio asal Indragiri Hulu.
Kemudian, sapi jenis Limosin seberat 934 Kg miliki peternak Abdul Rohman asal Siak. Lalu, sapi jenis Brahman berat 662 Kg miliki peternak Abdul Rohman asal Siak.
Terakhir sapi jenis Brahman berat 809 Kg milik BUMDes Jaya Makmur Lestari asal Kampar.