SuaraRiau.id - Kebakaran menghanguskan lima rumah petak di Desa Pinang Sebatang Timur, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak pada Senin (22/5/2023) malam.
Dalam peristiwa tersebut menyebabkan dua orang meninggal dunia. Kebakaran maut itu kini tengah diselidiki Tim Laboratorium Forensik Polda Riau.
Kapolsek Tualang Kompol Arry Prasetyo mengungkapkan dua orang korban meninggal dunia yang masih anak-anak itu diketahui kakak beradik berinisial YAM (10) dan AFM (8).
"Kedua korban terjebak di kamar saat api berkobar," terangnya.
Kedua korban ditinggal oleh ayahnya yang pada saat itu sedang pergi bekerja. Pada saat kejadian, listrik padam disertai hujan lebat dan korban menyalakan lampu teplok untuk penerangan di rumah.
Lampu tersebut dinyalakan dengan menggunakan minyak tanah yang dimasukkan botol dengan menggunakan sumbu kain. Seorang saksi mengaku telah mengingatkan korban agar tidak bermain dengan api.
Arry menjelaskan jika informasi mengenai kebakaran ini diketahui setelah Bhabinkamtibmas Kampung Pinang Sebatang Timur dihubungi warga.
Personel Bhabinkamtibmas segera menuju lokasi kejadian dan saat tiba di lokasi menemukan dua anak laki-laki dalam kondisi meninggal dunia dan lima rumah habis terbakar.
Akibat kejadian ini timbul kerugian material berupa lima unit rumah petak yang dimiliki tiga orang, surat-surat berharga milik orangtua korban, dan barang lainnya. (Antara)