Dicari Masyarakat, Keberadaan MinyaKita Mulai Langka di Pekanbaru

Ia mengatakan kesulitan mendapatkan MinyaKita untuk memenuhi kebutuhan pembeli.

Eko Faizin
Jum'at, 03 Februari 2023 | 19:11 WIB
Dicari Masyarakat, Keberadaan MinyaKita Mulai Langka di Pekanbaru
Minyak goreng Minyakita.

SuaraRiau.id - Minyak goreng MinyaKita mendadak susah didapatkan di sejumlah daerah, termasuk di Kota Pekanbaru belakangan ini.

Langkanya minyak goreng produksi pemerintah yang diluncurkan tahun lalu itu diakui oleh salah satu pedagang di Pasar Cik Puan Pekanbaru, Upik.

Ia mengatakan kesulitan mendapatkan MinyaKita untuk memenuhi kebutuhan pembeli.

"Sudah seminggu MinyaKita tak masuk. Masuk pun tak banyak. Mulai langka. Mau tak mau pedagang nyari keluar untuk pembeli yang tak ingin memakai minyak curah," ujar Upik kepada Antara, Jumat (3/2/2023) siang.

Ia menjelaskan bahwa sejak minyak ini dikeluarkan, masyarakat cenderung lebih banyak menggunakannya ketimbang minyak curah.

Menurut Upik, hal itu dinilai lantaran kemasan MinyaKita yang lebih bersih dengan harga yang juga terjangkau.

Dia menyebut, saat ini ia telah membatasi bagi pembeli yang ingin membeli MinyaKita. Kini satu orang hanya dapat membeli maksimal 2 liter.

"Sekarang pembelian sudah saya batasi. Satu kemasan per liter dijual Rp15 ribu karena saya dapat dari luar dengan harga Rp14 ribu per liternya," terang Upik.

Padahal berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) 49 Tahun 2022, minyak goreng rakyat terdiri atas minyak curah dan MinyaKita diatur oleh pemerintah dengan harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp 14 ribu per liter.

Berbeda dengan MinyaKita, keberadaan minyak curah hingga kini masih banyak. Namun menurutnya daya beli masyarakat lah yang menurun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini