Petinggi BUMD di Riau Tewas usai Tabrak Bumper Mobil, Sempat Kejang-kejang

Dari hasil penyelidikan dan olah TKP, diduga kuat korban meninggal karena memiliki riwayat penyakit jantung.

Eko Faizin
Selasa, 31 Januari 2023 | 09:36 WIB
Petinggi BUMD di Riau Tewas usai Tabrak Bumper Mobil, Sempat Kejang-kejang
Ilustrasi jenazah. [suara.com/Yunita Susan]

SuaraRiau.id - Seorang petinggi salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Riau ditemukan tewas di Jalan Selamat, Kelurahan Labuhbaru Timur, Kecamatan Payung Sekaki Pekanbaru, Minggu (29/1) sekitar pukul 06.00 WIB.

Korban bernama M Azwizah Hendry (53) diketahui sempat kejang-kejang usai menabrak bumper belakang mobil pemilik sebuah indekos.

"Minggu pagi kami menerima laporan adanya penemuan mayat di Kecamatan Payung Sekaki. Korban seorang karyawan BUMD Riau," kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan dikutip dari Antara, Selasa (31/1/2023).

Dari hasil penyelidikan dan olah TKP, diduga kuat korban meninggal karena memiliki riwayat penyakit jantung.

"Dugaan korban memiliki riwayat penyakit jantung. Berdasarkan keterangan dari keluarga korban, korban sudah dilakukan pasangan dua ring pada jantung," ujar Andrie.

Berdasarkan yang dirangkum, kejadian bermula pada Sabtu (28/1/2023) sekitar pukul 21.00 WIB saat korban datang ke kos tersebut menggunakan mobil Honda CR-V BM 1345 OE.

Kemudian korban memarkirkan mobil di dalam kos. Kemudian korban masuk ke dalam kamar Wira Praja untuk bertemu.

"Korban ini datang dengan membawa beberapa makanan ringan serta minuman kaleng Fanta. Kemudian ia menerima telepon yang tidak diketahui oleh saksi Wira Praja," lanjut Andrie.

Sekitar pukul 23.00 WIB, korban keluar dari kamar kos Wira Praja untuk pulang. Namun saat mengeluarkan mobil dari parkiran, korban menabrak bumper belakang mobil pemilik kos sehingga korban kejang-kejang melipat lidah.

"Melihat hal itu, saksi sempat mencoba memberikan pertolongan pada korban namun korban sudah meninggal dunia," sebutnya.

Sekitar pukul 06.00 WIB tim identifikasi Polresta Pekanbaru tiba di lokasi setelah menerima informasi adanya penemuan mayat.

Setelah korban dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, di tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dan dikembalikan ke pihak keluarga.

"Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi serta membuat surat penolakan autopsi. Selanjutnya korban diserahkan kepada pihak keluarga," jelas Andrie. (Antara)

News

Terkini

Pria berambut panjang dan berkumis khas ini ternyata berasal dari Pekanbaru.

Lifestyle | 17:52 WIB

Berikut jadwal buka puasa Pekanbaru dan sekitarnya pada Kamis (23/3/2023).

Lifestyle | 15:15 WIB

Matt Heafy dibantu oleh seorang pelayan warung padang untuk menata satu per satu sejumlah piring hidangan di tangan kirinya.

Lifestyle | 12:37 WIB

Salah satunya menyantap makanan suguhan ketika bertamu di rumah penganut agama lain.

Lifestyle | 07:55 WIB

Berikut jadwal buka puasa Pekanbaru dan beberapa daerah di sekitarnya pada Kamis (23/3/2023).

Lifestyle | 02:35 WIB

Pada riwayat lain, Rasulullah juga mengingatkan kita untuk menjaga hak orang lain.

Lifestyle | 08:27 WIB

Edy Natar Nasution mengaku telah mengingatkan langsung SF Hariyanto agar segera melakukan klarifikasi.

News | 13:35 WIB

Farhan menjelaskan, pengusaha perempuan memiliki kontribusi yang besar bagi perkembangan ekonomi di Indonesia.

News | 08:13 WIB

Tas-tas tersebut dibeli dengan harga Rp2 juta hingga Rp5 juta, termasuk tas yang disebut harganya Rp420 juta.

News | 09:20 WIB

Anto kemudian menyampaikan klarifikasinya terkait tas branded dan sepeda Brompton yang dipakai sang istri.

News | 06:48 WIB

Gubernur Syamsuar mengungkapkan bahwa peresmian jembatan ini menjadi hal yang ditunggu-tunggu masyarakat.

News | 17:51 WIB

Edi mengaku sebelumnya adalah seorang muslim dan sempat keluar Islam karena suatu alasan.

News | 12:41 WIB

Dalam video viral itu, pengunggah menyebut bahwa oknum yang mengaku petugas fogging tersebut kerap kali datang ke kantornya.

Lifestyle | 11:40 WIB

Dalam kesempatan itu, Arwin AS bercerita tentang bagaimana ia berjuang dan berkorban dalam membangun Siak.

News | 07:23 WIB

Terkait isu tersebut, Deswita akhirnya buka suara.

News | 12:33 WIB
Tampilkan lebih banyak