Oknum Ustaz 'Grepe-grepe' Siswi MTs Siak di Dalam Bus Akhirnya Ditangkap

"Tersangka sudah diamankan di Mapolres Siak untuk tindakan lebih lanjut," tuturnya.

Eko Faizin
Kamis, 01 Desember 2022 | 08:43 WIB
Oknum Ustaz 'Grepe-grepe' Siswi MTs Siak di Dalam Bus Akhirnya Ditangkap
Ilustrasi pelecehan seksual anak di bawah umur oleh oknum ustaz. [Shutterstock]

Mendengar informasi tersebut, sontak Azmi geram dan menyayangkan sikap yang dibuat pihak sekolah. Menurut Azmi, hal tersebut dianggap telah mencoreng dan menginjak harga diri keluarga besarnya. Sebab, korban merupakan keponakan dari anggota DPRD tersebut.

"Saya sangat kecewa dan kesal sekali terhadap pihak sekolah MTs itu. Kenapa seolah-olah ini disepelekan dan menganggap hal kecil. Pihak sekolah teledor dalam hal ini, kegiatan mereka itu seharusnya dipenuhi tanggungjawab besar karena melibatkan anak-anak orang. Kalau begini dimana tanggungjawab mereka. Saya mendukung dan mendorong penuh kasus ini biarlah pihak kepolisian yang memproses agar terlihat siapa benar dan salah di mata hukum," kecamnya.

Sementara itu, oknum ustaz yang disebut sebut itu menampik isu yang beredar. Ia mengklarifikasi bahwa sedikitpun dia tidak berniat melecehkan siapapun, saat itu memang kondisinya tak ada tempat untuk duduk dan ia berinisiatif untuk mengambil tempat di dekat korban dan temannya, dan ia malah mengaku tak kenal dengan korban sehingga hal itu tidak mungkin terjadi seperti yang dituduhkan.

"Saya memang ada terpegang tangannya tapi bukan saya yang duluan, dia tertidur dan kemudian entah dia ngigau tiba-tiba memegang tangan saya seperti kekasihnya. Lalu saya pergi," ucap sang ustaz.

Ia pun menyangkal isu beredar tentang dirinya yang meraba-raba area dada korban. Ia menyampikan hanya sebatas memegang tangan.

"Demi Tuhan tidak terbesit niat saya untuk melakukan itu, saya mungkin yang salah tetapi tidak seperti kabar yang beredar di masyarakat," ujarnya.

Kapolres Siak menyampaikan bahwa adanya laporan terkait dugaan pelecehan terhadap anak di bawah umur pada siswi MTs di Siak yang diduga dilakukan oleh oknum ustaz.

"Sudah dilaporkan di Polres tadi malam kejadiannya pada November 2022," ungkap Kapolres Siak Ronal Sumaja melalui pesan Whatsapp, Kamis (24/11/2022).

Disampaikan Kapolres Ronal, pihaknya juga akan bergerak cepat untuk mengungkap kebenaran kasus tersebut.

Kontributor : Alfat Handri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini