SuaraRiau.id - Harga aneka sayuran dan cabai di pasar tradisional Pekanbaru mengalami kenaikan pasca Hari Raya Idul Fitri.
Harga cabai bahkan tembus Rp120.000 per kilogram, sementara sayur kangkong sampai Rp7 ribu per ikatnya.
Kejadian tersebut dikeluhkan Sasmita, seorang ibu rumah tangga yang dijumpai di Pasar Sepakat. Dia menyebut biasanya harga sayuran hanya Rp2.500 per ikat.
"Naik tiga kali lipat harga bayam dan kangkung," ujarnya kepada Antara belum lama ini.
Baca Juga:Tiket Bus Arus Balik di Terminal Pekanbaru Habis Terjual, Kebanyakan ke Jawa
Sementara itu, salah satu pedagang sayuran Mirna (50) menyampaikan jika pedagang hari itu masih beberapa orang saja, sehingga sayuran tidak banyak dijual.
"Petani sayur masih Lebaran, masih sedikit yang panen," katanya.
Selain sayuran, aneka cabai dan tomat juga mengalami kenaikan harga setelah Hari Raya Lebaran.
Hal ini terjadi dikarenakan pengiriman barang dari Sumatera Barat dan Medan, Sumatera Utara belum normal.
Pantauan antara di beberapa pasar tradisional seperti Cik Puan Pekanbaru, Kodim, Sepakat harga cabai keriting melonjak, dari Rp60 ribu per kilogram menjadi Rp100 ribu per kilogram jenis cabai kotak.
"Untuk cabai keriting Bukittinggi lebih mahal lagi tembus Rp120.000 per kilogram," katanya.
Baca Juga:Resmi Dibuka, Penerbangan Pekanbaru-Rengat atau Sebaliknya Cuma 30 Menit
Cabai rawit juga alami kenaikan dari sebelumnya mencapai Rp100.000 per kilogram.
Untuk aktifitas perdagangan di pasar masih lengang, banyak lapak kosong.
Walau ada beberapa pedagang ikan, sayuran dan cabai sudah berjualan namun mereka masih memasok bahan terbatas.
Pemkot Pekanbaru klaim tekan lonjakan harga
Sementara itu sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru menyatakan akan menekan lonjakan harga sejumlah kebutuhan pokok jelang Hari Raya Idul Fitri 2025.
Pemkot Pekanbaru juga berupaya memenuhi pasokan agar menjaga stabilisasi harga pasar.
Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru, Markarius Anwar mengungkapkan jika pihaknya menyiapkan cadangan bahan pokok dan apabila dibutuhkan akan dikeluarkan jrena jelang Idul Fitri harga sejumlah komoditi alami kenaikan signifikan.