Tega Kamu R! Ketahuan Selingkuh Malah Pukuli Pacar hingga Babak Belur

Belakangan, wanita muda tersebut melaporkan peristiwa penganiayaan yang dialaminya ke Polresta Pekanbaru.

Eko Faizin
Selasa, 15 November 2022 | 18:03 WIB
Tega Kamu R! Ketahuan Selingkuh Malah Pukuli Pacar hingga Babak Belur
Wanita dianiaya pacar membuat laporan ke Polresta Pekanbaru. [Defri Candra/Riauonline]

SuaraRiau.id - Media sosial diramaikan dengan pengakuan seorang perempuan muda DW (23) yang menyebut mendapat penganiayaan hingga babak belur dari kekasihnya di Pekanbaru.

Korban DW membagikan apa yang dialaminya di akun media sosial Instagram miliknya baru-baru ini.

Berdasarkan unggahan tersebut, ia memperlihatkan sejumlah luka yang disebutnya akibatnya penganiayaan dari sang kekasih berinisial R.

Tak sedikit yang merespons unggahan DW di Instagram dengan mendesak pihak kepolisian agar segera menangkap R.

Belakangan, wanita muda tersebut melaporkan peristiwa penganiayaan yang dialaminya ke Polresta Pekanbaru.

Kasus dugaan penganiayaan ini terungkap dari sebuah video yang viral di media sosial. R diduga melakukan penganiayaan terhadap pacarnya, Kamis (10/11/2022). Ia tak terima korban mengakhiri hubungan dengannya.

Korban berinisial DW akhirnya menempuh jalur hukum dengan membuat laporan ke Mapolresta Pekanbaru pada Jumat 11 November 2022.

Korban menjelaskan peristiwa dugaan penganiayaan itu berawal dari cekcok di antara keduanya. R disebut menjalin hubungan dengan wanita lain.

"Karena dia (R) selingkuh. Itu ketahuan dari chat. Pengakuannya sebatas teman. Kemudian kami pergi keluar ke salah satu tempat hiburan di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Payung Sekaki Pekanbaru dan di sana saya mendapat perlakuan tidak menyenangkan yaitu penganiayaan," katanya dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Senin (14/11/2022).

"Takut bakalan terjadi pertengkaran lagi saya langsung membawa mobil. Saya meminta dia untuk turun agar dia pulang untuk menghindari keributan," sambung DW.

Namun, tindakan dugaan penganiayaan itu berlanjut di dalam mobil saat keduanya berada di Jalan Dahlia, Pekanbaru.

"Masih di Jalan Dahlia, saya dianiaya di dalam mobil dengan cara rambut saya dijambak, diseret, dipukuli," sambungnya.

Menurut korban, R kerap melakukan penganiayaan terhadapnya hingga dirinya memutuskan untuk melaporkan tindakan kekerasan itu ke pihak kepolisian.

"Aksi penganiayaan sudah sering. Tapi yang ini tidak bisa saya terima. Karena wajah dan kepala serta badan saya dipukul oleh dia (R)," terang DW lagi.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan, menyatakan pihaknya segera melakukan pemanggilan terhadap pelaku dugaan penganiayaan tersebut.

"Hal tersebut sedang kita tangani untuk peristiwa tersebut. Tentunya terjadi peristiwa ini keributan atau penganiayaan harus didasari dari visum dan keterangan saksi-saksi," jelas Kompol Andrie, Selasa (15/11/2022).

Dia menyebut pihaknya masih melakukan pendalaman intensif dari korban dan sejumlah saksi dalam kasus ini. Polisi juga akan melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku.

"Saat ini akan ada upaya untuk pemanggilan terhadap yang bersangkutan (RR) dan dilakukan pemeriksaan," tutur Andrie.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini