Adu Jotos Dilerai Prajurit TNI, Tukang Parkir di Pekanbaru Ngaku Hanya Bercanda

Bahkan, sejumlah prajurit TNI yang bertugas di lokasi kejadian sempat melerai perkelahian tersebut.

Eko Faizin
Senin, 17 Oktober 2022 | 17:16 WIB
Adu Jotos Dilerai Prajurit TNI, Tukang Parkir di Pekanbaru Ngaku Hanya Bercanda
Dilerai prajurit TNI, adu jotos tukang parkir di Pekanbaru ngaku hanya bercanda. [Instagram]

SuaraRiau.id - Media sosial di Pekanbaru diramaikan dengan video yang menyebut tukang parkir dengan seorang 'Pak Ogah' terlibat perkelahian.

Adu fisik itu disebut terjadi di depan areal parkir yang berada tidak jauh dari U Turn Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru pada Jumat (14/10/2022).

Bahkan, sejumlah prajurit TNI yang bertugas di lokasi kejadian sempat melerai perkelahian tersebut.

Oknum juru parkir (jukir) dan pria 'Pak Ogah' pun akhirnya memberikan klarifikasi terhadap kejadian itu.

Mereka melakukan klarifikasi bersama pihak PT Yabisa Sukses Mandiri (YSM) yang menaungi juru parkir.

Kedua orang tersebut mengaku hanya bersenda gurau. Mereka meminta maaf kepada masyarakat atas kejadian yang terekam video warganet.

Kepala UPT Perparkiran Dinas Perhubungan Pekanbaru, Radinal Munandar, ikut menjelaskan terkait insiden yang membuat heboh tersebut.

"Awalnya kita tidak tahu, apa masalah pribadi atau gara gara parkir, akhirnya keduanya pun memberi klarifikasi," kata Radinal dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com,, Senin (17/10/2022).

Dia menegaskan pihaknya tidak ingin masyarakat berasumsi dengan kejadian yang terekam di video.

Radinal pun langsung meminta pihak PT YSM agar mempertemukan keduanya guna memberi klarifikasi.

Ia menegaskan bahwa keduanya tidak berkelahi karena layanan parkir sesuai pengakuan kedua oknum itu.

"Kami sudah sampaikan kepada PT YSM, agar oknum jukir melakukan klarifikasi atas kejadian, agar tidak ada asumsi dari masyarakat," jelasnya.

Radinal mengatakan bahwa perkembangan layanan parkir dan informasi terkini disampaikannya lewat media sosial. Mereka juga sudah melakukan klarifikasi sehingga kabar yang beredar tidak simpang siur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak