SuaraRiau.id - Seorang pria warga Duri, Kabupaten Bengkalis, M Nofrizal (29) mengalami kejadian apes hingga mengakibatkan lehernya luka sayatan.
Korban yang sedang berkendara menggunakan sepeda motor itu tersangkut kabel jaringan internet pada bagian leher hingga membekas dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (11/9/2022) malam, saat korban ini hendak pulang ke rumahnya di Gang Jaya RT 03 RW 04 Jalan Jawa, Bengkalis, tiba-tiba lehernya tersangkut kabel internet tersebut.
"Saya mau pulang ke rumah pakai sepeda motor, tiba-tiba di depan Gang Jaya ada kabel internet melintang menjerat leher," kata Nofrizal di RSUD Mandau, Selasa (13/9/2022).
Dia menyebutkan, saat lewat memang tidak lihat kabel yang melintang rendah karena ada tertutup ranting daun kelapa. Padahal dia sudah sering lewat di jalanan tersebut, namun kali ini dia apes hingga mengancam nyawa.
"Beruntung, saat itu saya tidak terjatuh dari sepeda motor, karena saya sempat mengerem mendadak," ungkap dia.
Adin teman korban menjelaskan kalau kabel yang menjerat temannya itu bukan kabel listrik, ia menduga itu sepertinya kabel fiber optik atau kabel internet karena ada kode DT/DY-DMJ optical fiber (FO) di kulit kabel.
"Saat kena memang tidak ada terasa oleh teman saya, tapi dah hampir satu hari baru sakit dan kulit leher nya terkupas. Makanya kami bawa dia berobat ke RSUD Mandau," ujar dia.
Melihat kondisi leher temannya terkupas dan tenggorokan sakit, Adin selaku teman korban sangat prihatin dan berharap ada perhatian serius dari pemerintah setempat dan pemilik usaha jaringan internet tersebut.
Ia berharap, kabel-kabel yang melintang seperti itu bisa dibereskan sehingga tidak memakan korban lagi.
"Kita minta kabel-kabel yang ada terpasang di tiang-tiang listrik dan tiang lain agar dapat ditertibkan apalagi saat ini terlihat semrawut seperti benang kusut," tuturnya.
Sementara itu, Diko pihak pengawas DumaiNet, sebuah layanan jaringan internet di Duri mengatakan bahwa pihaknya akan mengecek pasti apakah kabel tersebut milik perusahaannya atau bukan.
"Kita nanti menghubungi teknisi di lapangan untuk memastikan apakah kabel tersebut milik kami atau bukan, karena banyak perusahaan TV Kabel atau Internet yang memasang kabel disekitar lokasi tersebut," kata dia.
Kontributor : Panji Ahmad Syuhada