Pemko Pekanbaru Tetap Ngotot Naikkan Tarif Parkir, DPRD: Nambah Kesulitan Warga Saja

Adapun tarifnya, sepeda motor naik dari Rp 1.000 menjadi Rp 2.000 untuk sekali parkir. Sedangkan mobil roda empat naik dari Rp 2.000 menjadi Rp 3.000 untuk sekali parkir.

Eliza Gusmeri
Sabtu, 03 September 2022 | 17:00 WIB
Pemko Pekanbaru Tetap Ngotot Naikkan Tarif Parkir, DPRD: Nambah Kesulitan Warga Saja
Ilustrasi tukang parkir (keepo.me)

SuaraRiau.id - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Perhubungan tetap ngotot menaikan tarif parkir di daerah itu pada 1 September 2022.

Adapun tarifnya, sepeda motor naik dari Rp 1.000 menjadi Rp 2.000 untuk sekali parkir. Sedangkan mobil roda empat naik dari Rp 2.000 menjadi Rp 3.000 untuk sekali parkir.

Namun, kenaikan tarif ini dikritisi anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Mulyadi. Ia menolak kenaikan tarif tersebut.

"Sudah sejak awal sampaikan bahwa saya orang yang paling depan menolak kalau ada kenaikan tarif parkir di Pekanbaru. Setahu saya tak ada pembahasan secara resmi soal perubahan tarif parkir ini," ujarnya, Sabtu 3 September 2022, dikutip dari Riauonline--jaringan suara.com.

Baca Juga:Video Kemarahannya Viral, Anggota DPRD Batam Safari Ramadhan Sebut Pemicunya karena Seorang Lurah

Mulyadi juga mempertanyakan landasan kenaikan tarif parkir lantaran membuat payung hukum dengan menggunakan Perwako Pekanbaru Nomor 41 Tahun 2022 ini ditandangani Firdaus per tanggal 9 Mei 2022, yang kala itu masih menjabat sebagai Wali Kota Pekanbaru.

Perwako Pekanbaru Nomor 41 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Perwako Pekanbaru 148 Tahun 2020 Tentang Tarif Layanan Parkir Pada Unit Pelaksana Teknis Perparkiran Dinas Pehubungan Kota Pekanbaru Sebagai Badan Layanan Umum Daerah.

Artinya, peraturan ini dibuat pada zaman kepemimpinan sebelumnya yakni Firdaus-Ayat Cahyadi dikala menjabat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru. Sementara penerapannya saat ini hanya sebatas diketahui oleh Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun.

"Seharusnya dibuat Perda, jangan menambah-nambah kesulitan warga. Apalagi situasi sedang sulit begini," paparnya.

Polisi PKS ini juga meminta Pemko Pekanbaru bisa memaparkan dan mengevaluasi capaian perolehan parkir selama ini. Ia tak menampik masyarakat juga mempertanyakan alasan tarif parkir naik.

Baca Juga:Beredar Video Anggota DPRD Batam Meradang dan Naik ke Atas Meja Saat Rapat RDP Pemilihan RT/RW

"Paparkan dulu capaian perolehan parkir selama ini. Tunjukkan datanya, ruas jalan ini berapa, ruas jalan itu berapa. Jangan main asal saja bos, ini dampaknya ke masyarakat. Selama ini masyarakat juga melapor kalau juru parkir masih banyak tak pakai karcis," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini