SuaraRiau.id - Sosok pengacara Farhat Abbas mendadak muncul mengomentari kasus wanita yang diduga mencuri cokelat vs pegawai Alfamart.
Farhat Abbas kemudian menuai kontroversi lantaran dirinya membela seorang ibu-ibu yang dinarasikan sebagai pengutil cokelat di gerai Alfamart.
Padahal semua orang mengecam tindakan emak-emak yang melakukan pencurian cokelat di Alfamart.
Farhat Abbas berhasil mencuri atensi masyarakat atas sikapnya seiring dengan viralnya kasus tersebut.
Farhat Abbas tak mendapat pujian. Ketua Umum Partai Pandai itu malah mendapat gunjingan warganet.
"Gimana mau maju, bedain yang nyolong sama lupa bayar aja gak bisa haha," ungkap warganet dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com.
"Gue besok ke Alfa gitu dah, lupa bayar, kalo ditanya siapa yang ajarin gue jawab Bapak Farhat, salam Pandai," sindir sebuah akun.
"Yang pandai justru netizen, anda salah membela pak," tulis yang lain.
Sebelumnya memang secara jelas mantan suami Nia Daniaty itu membela ibu pencuri cokelat lewat Insta Story.
Secara yakin dia mengatakan itu bukanlah kasus pencurian.
"Yang terjadi itu bukan kasus pencurian cokelat, mungkin hanya kebawa aja, tinggal tegor dan kembalikan aja," tulisnya.
Bahkan dia menyebut netizen yang dengan angin-anginan dalam sebuah kasus.
"Suara netizen itu angin-anginan, emang gak boleh ya bawa Mercy lupa bayar?" ucapnya, Rabu, 17 Agustus 2022.
Pihak keluarga pengutil cokelat di Alfamart memang akhirnya sudah minta maaf dan berujung damai dengan mediasi.
Sebelumnya viral kasir Alfamart yang justru diancam oleh seorang ibu yang ketahuan mencuri cokelat di Alfamart.