SuaraRiau.id - Seorang bocah berusia 13 bernama M Kaffa tewas usai tersengat arus listrik di Jalan Melur, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tuah Madani, Pekanbaru, Jumat, 29 Juli 2022 sekitar pukul 10.30 WIB.
Diduga ia tersengat dari satu portal di jalan tersebut.
Kaffa yang baru pulang sekolah bersama teman-temannya berniat melintasi jalan alternatif, namun saat sampai di TKP dirinya tersengat arus listrik dan meninggal dunia.
Ketua RW 06, Nursal mengatakan kalau dirinya mendapatkan kabar adanya bocah tersengat listrik dari tetangganya.
Baca Juga:Di Tengah Guncangan Ekonomi Global, PLN Cetak Kenaikan Laba Jadi Rp17,4 Triliun
"Saya diberi kabar kalau ada bocah tersengat listrik di Jalan Melur. Namun saya tidak berani mengangkat karena masih ada aliran listrik," ujar Nursal, Jumat, 29 Juli 2022, dilansir dari Riauonline.
Selanjutnya setelah arus listrik dipastikan sudah tidak mengalir, tubuh Kaffa segera dilarikan ke RS Awal Bros Panam untuk mendapatkan pertolongan.
"Saat dibawa ke IGD, dokter berkata kalau nyawa Kaffa sudah tidak tertolong lagi (meninggal). Lalu saya menghubungi pihak keluarga untuk memberi kabar duka ini," tutup Nursal.
Informasi meninggalnya remaja berusia 13 tahun ini dibenarkan oleh Kapolsek Tampan, Kompol I Komang Aswatama.
Menurut Kompol I Komang, korban saat itu pulang sekolah bersama teman-temannya dan berniat mencari jalur alternatif.
Baca Juga:PLN Cetak Laba Rp14,4 Triliun
"Saat melintasi jalan ini, portal di sini ternyata memiliki arus listrik dan membuat korban tersengat arus dan meninggal dunia," ujar Kompol Komang.
Kapolsek Tampan saat ini tengah menyelidiki peristiwa meninggalnya M Kaffa. Ia mengaku akan berkoordinasi di dengan pihak PLN.
"Kita akan minta keterangan warga sekitar serta pihak PLN terkait pemasangan listrik di sini Apakah ada kelalaian atau tidak," tegas I Komang didampingi Kanit reskrim AKP Aspikar di TKP.
Saat ini, lokasi kejadian meninggalnya bocah SMP sudah dipasangi garis polisi.