SuaraRiau.id - Kisruh pertengkaran yang terjadi di salah satu pusat perbelanjaan di Pekanbaru viral di media sosial. Dari informasi yang dihimpun, pertikaian ini terjadi antara laki-laki dan perempuan.
Diduga masalah ini terjadi lantaran sang pria meminta barang pemberian kepada wanita yang merupakan mantan kekasih.
Wanita dalam video tersebut berinisial MS. Kasus ini juga telah dilaporkan ke pihak polisi.
Lantas, video pertengkaran tersebut ramai dibahas warganet. Dalam peristiwa itu, sang pria tampak ngotot untuk meminta barang yang diberikannya semasa pacaran untuk dikembalikan.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan mengatakan bahwa sang wanita telah melaporkan kejadian tersebut.
"Betul, sudah diterima laporan polisinya, 2 hari yang lalu," kata Andri.
Ia menyebut, saat ini polisi masih melakukan rangkaian penyelidikan dari kasus dugaan penganiayaan.
"Masih penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi," ungkapnya
Laporan itu diterima polisi pada Rabu (27/7/2022), pada hari yang sama saat kejadian.
Sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan sebuah video yang memperlihatkan cekcok antara pengunjung di salah satu pusat perbelanjaan di Pekanbaru.
Pada rekaman warganet tersebut tampak beberapa orang melerai perselisihan tersebut, bahkan salah satu di antaranya petugas mal.
Dalam video beredar tampak seorang laki-laki yang menyeret seorang perempuan. Pengunjung pria diduga menganiaya wanita yang ada dalam video.
Video viral tersebut diposting oleh akun Instagram @_Areyouoke99.
Rekaman menyebar luas di media sosial bernarasi bahwa perselisihan itu akibat si pria mantan pacar minta mengembalikan barang yang diberinya.
Dalam video, terdengar suara seorang perempuan mengatakan " aduh sakit, aduh sakit," teriaknya.
"(Sebut nama si pria), sudah dek sudah dek, lepaskan," kata salah seorang perempuan lain dalam video yang mencoba melerai perkelahian tersebut.
"Kantor polisi sekarang, kantor polisi, biar tau orangtuanya sekalian" ucap wanita dalam video tersebut sambil menunjukkan bagian tangannya tang terluka dan memar.
Lelaki yang tampaknya emosi itu pun terus mencoba menarik perempuan yang diduga adalah kekasihnya.
Terlihat ia mencoba lepas dari kerumunan orang-orang yang berusaha melerainya.
Kontributor : Panji Ahmad Syuhada