Turnamen Adu Ayam Ditolak Tokoh Masyarakat, KNPI Riau: Mestinya Tabayyun Dulu

Dia menyayangkan penolakan tokoh masyarakat terkait turnamen adu ayam jago.

Eko Faizin
Senin, 18 Juli 2022 | 09:58 WIB
Turnamen Adu Ayam Ditolak Tokoh Masyarakat, KNPI Riau: Mestinya Tabayyun Dulu
Iustrasi ayam jago. [Unsplash/Paulo Morales]

SuaraRiau.id - KNPI Riau belakangan menjadi sorotan setelah rencana menggelar acara adu ayam jago. Acara yang disebarkan melalui flayer digital pun menuai penolakan.

Ketua KNPI Riau, Larshen Yunus pun buka suara terkait kejadian tersebut. Dia menyayangkan penolakan tokoh masyarakat terkait turnamen adu ayam jago.

Kejadiannya, kegiatan yang dinamai Grand Tournament Laga Ayam Bangkok pada 10 November mendatang tersebut dikatai sebagai kegiatan judi.

"Mestinya dilihatnya ini turnamen apa? seperti apa? Dia tabayyun dulu. Diundang resmi, jangan langsung judge (menghakimi, red)," ujarnya dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Minggu (17/7/2022).

Larshen yang kini berada di Jakarta mengaku tak banyak berargumen. Dikhawatirkan, argumentasinya dianggap sebagai tidak sopan dan tak santun.

"Begini, namanya orangtua apalagi mengatasnamakan lembaga adat apapun, namanya orangtua itu perkataannya mesti didengarkan, walaupun kami DPD Riau dihina, dicaci maki, dijelek-jelekin, difitnah, kami ikhlas," tuturnya.

Larshen bahkan mengaku mendapatkan berbagai serangan personal, seperti hinaan pada foto-fotonya lantaran tidak adanya tabayyun yang dilakukan tokoh masyarakat.

"Kami menggunakan hak hukum kami, kami pribadi bisa lapor tu, itu penuhi unsur ITE. Tapi kami enggak gitu, masa sesama anak bangsa kami diadukan, begitu aja," akunya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini