SuaraRiau.id - Sebanyak 26 imigran Rohingya pindahan dari Aceh kabur dari Rumah Penampungan di Jalan Cipta Sari, Pekanbaru pada Selasa (24/5/2022).
Kesbangpol Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian menyatakan hingga kini pihaknya masih mencari keberadaan para pengungsi tersebut.
"Kami terus mencari 26 pengungsi Rohingya yang kabur. Sampai saat ini mereka belum ditemukan," kata Zulfahmi Adrian dikutip dari Antara, Kamis (26/5/2022).
Ia mengatakan pengungsi Rohingya yang kabur terdiri atas 15 pria dan 11 wanita.
"Mereka rata-rata sudah remaja ke atas," katanya.
Dia menyebutkan pengungsi Rohingya kabur diketahui setelah beberapa hari mereka tidak lagi kembali ke rumah penampungan.
Zulfahmi mengatakan sejauh ini belum diketahui motif pengungsi itu kabur dan tujuan mereka melarikan diri.
Namun sebagai informasi awal bahwa para pengungsi ini sudah sering berusaha kabur.
"Sepertinya memang mereka sudah merencanakan untuk kabur dan biasanya lari menuju Malaysia lewat biro perjalanan ilegal," katanya.
Ia mengatakan Kesbangpol Kota Pekanbaru saat ini sudah berkoordinasi dengan Satgas Pelaku Perjalanan Luar negeri (PPLN), seperti TNI, Polri, dan Rudenim untuk melacak pengungsi Rohingya yang kabur.
Selain itu, ia mengimbau masyarakat untuk melaporkan kepada Tim Satgas PPLN jika menemukan orang yang mencurigakan
"Sangat mudah mengenali mereka dari ciri-cirinya, jika masyarakat menemukan silakan melapor," katanya.
Selanjutnya untuk pengawasan di tempat penampungan pengungsi D'Cop 2, di Jalan Cipta Sari Kota Pekanbaru, di mana masih menyisakan 93 pengungsi Rohingya, maka Kesbangpol Kota Pekanbaru akan meningkatkan penjagaan.
"Kita akan perketat penjagaan dan menambah CCTV di penampungan pengungsi Rohingya," terang Zulfahmi. (Antara)