Kapal Rute Karimun-Malaysia Kembali Dibuka 19 Mei, Ini Daftar Harga Tiketnya

Banyak warga Malaysia yang memiliki keluarga di Karimun sehingga mereka dapat melepas kerinduan.

Eko Faizin
Rabu, 18 Mei 2022 | 18:25 WIB
Kapal Rute Karimun-Malaysia Kembali Dibuka 19 Mei, Ini Daftar Harga Tiketnya
Pelabuhan Internasional Karimun. [Antara]

SuaraRiau.id - Pelayaran Internasional rute Karimun-Malaysia kembali dibuka mulai 19 Mei 2022, setelah selama 2 tahun lebih kapal cepat di Pelabuhan Internasional Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) tersebut tak beroperasi.

Kepala Dinas Pariwisata Kepri Buralimar mengatakan kunjungan wisatawan dari Malaysia potensial meningkat tajam setelah pemerintah membuka akses pelayaran internasional menuju Karimun.

Apalagi banyak kemudahan yang diperoleh wisatawan mancanegara yang ingin berkunjung ke Karimun seperti tidak perlu tes swab antigen maupun tes PCR jika sudah vaksin lengkap.

Dorongan warga Karimun ke Malaysia maupun sebaliknya secara psikologis sudah lama terbangun, namun tertahan akibat Covid-19.

Banyak warga Malaysia yang memiliki keluarga di Karimun sehingga mereka dapat melepas kerinduan setelah lebih dari 2 tahu tidak bertemu.

"Jarak Malaysia yang bertetangga dengan Karimun itu cukup dekat, ditambah lagi biaya transportasi laut yang relatif terjangkau dapat meningkatkan kunjungan wisatawan asal Malaysia ke Karimun," ucapnya dikutip dari Antara, Rabu (18/5/2022).

Kadis Perhubungan Kepri Junaidi mengatakan pelayaran internasional perdana rute Pelabuhan Internasional Karimun-Pelabuhan Antarbangsa Kukup Malaysia mulai dibuka kembali pada 19 Mei 2022.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad akan membuka acara seremonial pelayaran perdana tersebut di Karimun.

Kapal cepat sebanyak lima trip setiap hari mengangkut penumpang dari Karimun menuju Malaysia maupun sebaliknya.

Harga tiket kapal untuk orang dewasa (pulang-pergi) sebesar 175 ringgit atau setara dengan Rp585.000 (1 ringgit Malaysia setara Rp3.400), sementara untuk satu kali perjalanan 145 ringgit (Rp485.000).

Harga tiket untuk anak-anak (pulang-pergi) 145 ringgit, sedangkan untuk satu kali perjalanan 100 ringgit.

"Ini untuk tahap awal. Nanti akan dievaluasi apakah tambah trip atau dikurangi, tergantung kebutuhan," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini