SuaraRiau.id - Sebuah video kilatan di langit Pekanbaru dalam waktu relatif lama viral di media sosial Instagram baru-baru ini. Dalam video terlihat kilatan cahaya pada malam hari.
Diketahui, fenomena tersebut terjadi di langit arah barat kota Pekanbaru pada Senin (9/5/2022).
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG stasiun Pekanbaru menyebut bahwa hal itu merupakan fenomena alam berupa kumpulan awan konvektif.
Analis BMKG Pekanbaru, Yudhistira mengatakan, bahwa dari data pengamatan dan data radar cuaca di Stasiun Meteorologi Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, memang terpantau adanya kumpulan awan-awan konvektif.
"Ada awan konvektif yaitu awan penyebab hujan lebat, kilat, petir, dan angin kencang di wilayah Kabupaten Kampar yang berada di bagian baratnya kota Pekanbaru," katanya, dihubungi Selasa (10/5/2022).
Menurut analis BMKG ini, awan ini lah yang mengeluarkan cahaya berupa kilat yang terlihat tadi malam itu.
"Awan ini yang mengeluarkan cahaya kilat," ujarnya.
Akibat daripada itu, malam tadi terjadi hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat dan juga petir di wilayah Kabupaten Kampar.
"Tercatat adanya hujan sebesar 35.6 mm di alat penakar hujan otomatis yang berada di Bangkinang. Tapi tidak di Pekanbaru," tuturnya.
Di sisi lain, cuaca di Pekanbaru saat ini cukup panas.
BMKG Stasiun Pekanbaru mengimbau masyarakat agar waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.
Itu akan rerjadi di sebagian wilayah Kabupaten Kuantan singingi, Kabupaten Kampar, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Kampar dan Kab. Indragiri Hulu pada sore atau malam dan dini hari.
Sementara untuk suhu udara 24.0-34.0 °C, kelembapan udara 50-96 % dan angin Tenggara-Barat Daya/10-40 km/jam
Sementara update titik panas atau hotspot di Riau terdapat 23 titik yang meliputi Kabupaten Siak 4 titik, Kabupaten Kuantan Singingi 4 titik, Kabupaten Indragiri Hulu 3 titik, kabupaten Indragiri Hulu Hilir 4 titik dan di Kabupaten Pelalawan 8 titik.
Kontributor : Panji Ahmad Syuhada