"Karena permasalahan ini sudah berulang, kami putuskan untuk melakukan evakuasi. Tim sudah kami berangkatkan dan membawa box strap," sebut Fifin.
Namun tentu tak serta merta harimau dapat ditangkap, sebab Fifin mengatakan pihaknya harus mengecek lokasi dimana harimau tersebut lewat dan juga memasang lagi kamera trap.
"Semoga masyarakat di sana dapat bersabar dan bekerja sama untuk menunggu proses evakuasi yang tengah kami lakukan," ujarnya.
Fifin menghimbau masyarakat sekitar untuk mengkandangkan ternak-ternaknya sementara waktu. Sebab hal itu dapat memancing harimau keluar karena ia tengah mencari mangsa.
Lanjut Fifin, ia belum dapat memastikan apakah harimau yang muncul merupakan harimau yang sama dengan yang menerkam Indra beberapa waktu lalu.
"Kami tidak bisa memastikan sekarang karena perlu pengamatan. Tak bisa serta merta, karena semua harimau punya loreng. Akan kami amati lebih lanjut," tambah Fifin.
"Kerusakan dan penebangan liar dapat mengurangi tempat hidupnya satwa. Sehingga yang terjadi satwa menjadi keluar dari tempatnya. Kami datang untuk menyelamatkan semuanya, masyarakat dan satwa," jelasnya. (Antara)