SuaraRiau.id - Artis TikTok Ali Abulaban tega menghabisi nyawa istri dan seorang pria dengan dengan cara yang cukup sadis.
Padahal, konten TikTok Ali Abulaban berisi keromantisan hubungan dengan sang istri. Namun hal tersebut ternyata berbanding terbalik di dunia nyata.
Bintang TikTok itu bahkan disebut warganet sebagai family man itu ternyata menjadi the horrible murderer (pembunuh yang mengerikan) di dunia nyata.
Ali Abulaban diduga tega membunuh istrinya, karena dianggap berselingkuh dengan laki-laki lain. Ia memergoki istri dengan cara memasang aplikasi mata-mata di Ipad putrinya yang berusia 5 tahun.
Saat mendengar istrinya berbicara dengan laki-laki lain, ia langsung pergi ke apartemen itu dan langsung menembak mati istri dan laki-laki tersebut.
Polisi mengidentifikasi korban bernama Ana Abulaban (28 tahun) asal San Diego dan laki-laki bernama Rayburn Cadenas Barron (29 tahun), dari National City.
Setelah melarikan diri dari tempat kejadian, para saksi melihat Abulaban menjemput putrinya dan mengatakan bahwa dia telah menyakiti Ibunya.
Menurut laporan CBS News, Abulaban menelepon 911 setelah melakukan penembakan tersebut. Dia mengatakan para korban telah ditembak mati ketika dia tiba.
Sedangkan dalam wawancara penjara, Abulaban mengatakan kepada Fox5 bahwa dia melihat Barron dan Ana berciuman ketika dia masuk dan mengaku kepada polisi serta ibunya telah menembak mereka berdua.
Mengutip Hops.id--jaringan Suara.com dari Roolingstone, pria berusia 29 tahun asal Virginia ini telah didakwa dengan dua tuduhan pembunuhan terkait, yang berujung dengan kematian istri dan teman prianya pada 21 Oktober 2021 lalu.
Bahkan bintang TikTok itu terancam menghadapi hukuman mati jika terbukti bersalah.
Diketahui, sebelum insiden mengertikan itu terjadi, Ana dan Abulaban memang sedang dalam proses bercerai.
Bahkan sang istri telah mengajukan permohonan perlindungan kepada pengadilan setempat.
Perceraian tersebut diduga karena insiden kekerasan dalam rumah tangga pada bulan September 2021 silam.
Ana telah meminta Abulaban untuk pindah dari apartemen mewah San Diego tersebut. Sejak diusir, Ali menginap di sebuah hotel yang berjarak sekitar 15 menit dari apartemen.