SuaraRiau.id - Harga daging ayam potong di pasar tradisional Pekanbaru mengalami kenaikan menjelang puasa Ramadhan 2022 pada Jumat (1/4/2022).
Emak-emak Pekanbaru pun terkejut dengan kenaikan sejumlah kebutuhan pokok, termasuk harga daging ayam potong yang mencapai Rp 35.000 per kilogram.
Surmiati (40) mengaku terkejut saat hendak membeli daging ayam potong, untuk keperluan lauk keluarga pada jelang hari pertama Ramadhan.
Ia memilih ayam karena tidak sanggup membeli daging sapi namun harga ayam juga ikut naik. Dengan terpaksa, ibu tiga anak ini tetap membeli meski jumlahnya dikurangi mengingat terbatasnya uang yang dimiliki.
"Waduh ayam potong naik Rp35.000 per kilo, saya baru tahu tadi saat belanja padahal harga sebelumnya hanya Rp 29.000 per kilogram," kata Surmiati kepada Antara.
Surmiati mengatakan, ini merupakan kenaikan harga tertinggi sepanjang tiga tahun terakhir, biasanya paling Rp 30.000 per kilogram.
"Walau naik saya tetap beli karena butuh untuk persiapan sahur, ya disikapi dengan dikurangi jumlah pembelian biar uangnya cukup untuk beli yang lain," katanya.
Pedagang ayam potong Arul (45), di Jalan Fazar, membenarkan harga ayam naik terhitung kemarin, dari harga Rp26.000 menjadi Rp30.000 per kilogram dan Rp29.000 menjadi Rp35.000 per kilogram.
"Modal pembelian dari agennya naik," katanya.
Dijelaskannya, saat ini ada dua pengelompokan harga ayam potong, yang ukuran kecil atau di bawah 1,8 kilogram dihargai Rp35.000 per kilogram. Sedangkan yang berat 2 kilogram ke atas dihargai Rp30.000 per kilogram.
"Yang kecil saya tidak jual karena mahal dan masyarakat tidak sanggup," kata Arul.
Diakui Arul, menjelang Ramadhan permintaan ayam potong meningkat dibandingkan hari biasa.
"Peningkatan sekitar 50 persen dari normal," katanya.
Ia juga mengakui bahkan untuk stok ayam hidup saat ini permintaan kepada agen dibatasi dan sudah dijatah.
"Ini pun barang terbatas karena agen membagi jatah tidak bisa memenuhi sesuai permintaan, jualan saya sebentar lagi habis ini," tukasnya. (Antara)