Siti Fadilah Ungkap Dugaan di Balik Pemecatan dr Terawan, Singgung Vaksin Nusantara

Menurut Siti Fadilah, ia khawatir jika pemecatan itu akan mempengaruhi peredaran vaksin Nusantara yang digagas oleh dr Terawan.

Eko Faizin
Selasa, 29 Maret 2022 | 15:11 WIB
Siti Fadilah Ungkap Dugaan di Balik Pemecatan dr Terawan, Singgung Vaksin Nusantara
Siti Fadilah Supari. [Tangkapan layar Youtube]

SuaraRiau.id - Pemberhentian dr Terawan Agus Putranto dari keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menuai pro dan kontra dari berbagai kalangan.

Salah satu tokoh yang menanggapi perihal pemecatan Dokter Terawan adalah mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari.

Menurut Siti Fadilah, ia khawatir jika pemecatan itu akan mempengaruhi peredaran vaksin Nusantara yang digagas oleh dr Terawan.

Mantan Menkes Terawan Agus Putranto - Terawan dipecat dari keanggotaan IDI. (Suara.com/Dini Afrianti Efendi)
Mantan Menkes Terawan Agus Putranto - Terawan dipecat dari keanggotaan IDI. (Suara.com/Dini Afrianti Efendi)

“Padahal ini adalah karya anak bangsa dan sudah diakui di luar negeri dan semuanya berdasarkan suatu fakta-fakta ilmiah yang jelas dan tegas,” katanya dikutip Hops.id--jaringan Suara.com dari YouTube tvOneNews pada Selasa (29/3/2022).

“Nah kalau ini sampai mempengaruhi beredarnya vaksin Nusantara. Waduh, ini rakyat sudah menanti-menanti. Rakyat akan banyak kecewa terhadap IDI,” imbuhnya Siti Fadilah.

Menurut Siti Fadilah, apa yang dilakukan IDI bukanlah keputusan yang tepat.

“Padahal IDI itu pembina dokter bukan pembinasa dokter. Kalau dokternya salah diajarin, kalau dokternya ada kesulitan ya ditolongin, harusnya IDI begitu. Kita bayar loh tiap bulan, bukan memecat seumur hidup, wong sekolahnya aja lama, pasiennya aja banyak. Apa nanti (dokter Terawan) jadi dukun Terawan kan lucu,” kelakar Siti.

Lebih lanjut, Siti menyoroti adanya dugaan kepentingan dalam pemecetan tersebut.

“Saya khawatir kalau ada background-background yang berkaitan bisnis itu. Karena munculnya vaksin Nusantara pasti akan mengganggu vaksin konvensional. Dan itu (vaksin Nusantara) banyak yang dimaui oleh orang-orang yang mengerti secara ilmiah,” tuturnya.

“Dan saya heran ini kenapa vaksin Nusantara susah banget berkembang di Indonesia. Padahal kalau di Indonesia berkembang (pandemi) cepat sakali selesai dan akan menguntungkan Indonesia,” timpalnya lagi.

News

Terkini

Pria berambut panjang dan berkumis khas ini ternyata berasal dari Pekanbaru.

Lifestyle | 17:52 WIB

Berikut jadwal buka puasa Pekanbaru dan sekitarnya pada Kamis (23/3/2023).

Lifestyle | 15:15 WIB

Matt Heafy dibantu oleh seorang pelayan warung padang untuk menata satu per satu sejumlah piring hidangan di tangan kirinya.

Lifestyle | 12:37 WIB

Salah satunya menyantap makanan suguhan ketika bertamu di rumah penganut agama lain.

Lifestyle | 07:55 WIB

Berikut jadwal buka puasa Pekanbaru dan beberapa daerah di sekitarnya pada Kamis (23/3/2023).

Lifestyle | 02:35 WIB

Pada riwayat lain, Rasulullah juga mengingatkan kita untuk menjaga hak orang lain.

Lifestyle | 08:27 WIB

Edy Natar Nasution mengaku telah mengingatkan langsung SF Hariyanto agar segera melakukan klarifikasi.

News | 13:35 WIB

Farhan menjelaskan, pengusaha perempuan memiliki kontribusi yang besar bagi perkembangan ekonomi di Indonesia.

News | 08:13 WIB

Tas-tas tersebut dibeli dengan harga Rp2 juta hingga Rp5 juta, termasuk tas yang disebut harganya Rp420 juta.

News | 09:20 WIB

Anto kemudian menyampaikan klarifikasinya terkait tas branded dan sepeda Brompton yang dipakai sang istri.

News | 06:48 WIB

Gubernur Syamsuar mengungkapkan bahwa peresmian jembatan ini menjadi hal yang ditunggu-tunggu masyarakat.

News | 17:51 WIB

Edi mengaku sebelumnya adalah seorang muslim dan sempat keluar Islam karena suatu alasan.

News | 12:41 WIB

Dalam video viral itu, pengunggah menyebut bahwa oknum yang mengaku petugas fogging tersebut kerap kali datang ke kantornya.

Lifestyle | 11:40 WIB

Dalam kesempatan itu, Arwin AS bercerita tentang bagaimana ia berjuang dan berkorban dalam membangun Siak.

News | 07:23 WIB

Terkait isu tersebut, Deswita akhirnya buka suara.

News | 12:33 WIB
Tampilkan lebih banyak