SuaraRiau.id - Konten kreator bernama Dea ditangkap polisi karena kasus pornografi pada Kamis 24 Maret 2022. Diketahui, Dea menjual foto seksinya disebuah flatform bernama Onlyfans.
Dea sendiri sempat hadir di podcast Deddy Corbuzier dan menceritakan pekerjaannya itu. Dea dikenal sebagai konten kreator Onlyfans dengan akun sosmed Gresaids.
Lantas, apa sebenarnya onlyfans?
OnlyFans adalah sebuah situs berbagi konten yang berbasis di London, Inggris. Situs ini digagas oleh seorang pebisnis bernama Tim Stokely.
Baca Juga:Jadi Tersangka, Dea OnlyFans Sebarkan Sendiri Konten Pornografi di Media Sosial
OnlyFans dirilis ke publik pada November 2016 silam dan nama situs tersebut telah dikenal seantero pengguna internet.
Seorang penyedia konten umumnya membagikan konten-konten ekslusif yang hanya dapat diakses oleh pengguna yang telah berlangganan. Pengguna yang berlangganan umumnya disebut dengan julukan Fans.
Seorang kreator konten dapat memperoleh timbal balik berupa uang. Timbal balik tersebut diperoleh dari pembayaran langganan dari para pengguna yakni Fans yang telah disebutkan sebelumnya.
Konten yang diunggah ke OnlyFans cukup beragam dan bebas tanpa batasan kategori.
Maksudnya tak hanya konten dewasa saja. Namun, OnlyFans menjadi identik dengan konten pornografi.
Fans bisa berbagi topik lainnya seperti kelas olahraga, musik, dan lainnya.
Sebelumnya, para pengelola situs OnlyFans memutuskan untuk tidak menampilkan konten dewasa pada Agustus 2021 silam.
Namun karena tekanan dari para investor dan pengguna, OnlyFans kembali memperbolehkan para kreator konten untuk mengunggah konten dewasa.
Terpantau hingga saat ini, OnlyFans masih dikenal dalam pandangan publik sebagai situs penyedia konten dewasa. Situs ini telah menjadi wadah bagi para pembuat konten dewasa seperti Dea untuk meraup keuntungan.
Sebagai tambahan informasi. Sebelum Dea, nama Siskaeee juga sempat menyeruak ke publik karena membuat konten vulgar yang dilakukan dengan latar lokasi di Bandara Internasional Yogyakarta.