Alasan Sering Dimarahi Orangtua, Empat Gadis ABG di Pekanbaru Kabur ke Hotel

Keempat gadis ABG diketahui berinisial SE (15), MT (13), WP (15) dan CMR (14) ditemukan pada Minggu (20/3/2022) malam.

Eko Faizin
Senin, 21 Maret 2022 | 17:25 WIB
Alasan Sering Dimarahi Orangtua, Empat Gadis ABG di Pekanbaru Kabur ke Hotel
Remaja kabur dari rumah ditemukan di hotel Pekanbaru. [Dok Polisi]

SuaraRiau.id - Empat anak baru gede atau ABG di Pekanbaru melarikan diri dari rumah. Akhirnya para gadis remaja tersebut ditemukan di sebuah hotel di Jalan Taskurun, Kelurahan Wonorejo Kecamatan Marpoyan Damai.

Keempat gadis ABG diketahui berinisial SE (15), MT (13), WP (15) dan CMR (14) ditemukan pada Minggu (20/3/2022) malam.

Kapolsek Bukitraya, AKP Achda Feri mengatakan keempatnya ditemukan oleh Tim Opsnal Polsek Bukitraya melalui patroli siber.

"Keempat gadis remaja tersebut kabur dari rumah pada hari Kamis 17 Maret 2022 sekitar pukul 13.00 WIB, mereka beralasan kepada orangtua ingin belajar kelompok," ujar AKP Achda dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Senin (21/3/2022).

Setelah lebih dari 24 jam mereka tidak pulang ke rumah dan handphone tidak aktif lagi, membuat orangtua mereka khawatir dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Bukitraya.

AKP Achda Feri selanjutnya memerintahkan Kanit Reskrim Iptu Dodi Vivino beserta Tim Opsnal melakukan melakukan penyelidikan.

"Dari hasil penyelidikan melalui cyber patrol Tim Opsnal Polsek Bukitraya mendapatkan informasi tentang keberadaan keempat gadis remaja tersebut sedang berada di salah satu hotel di Jalan Taskurun," kata dia.

"Selanjutnya tim opsnal mendatangi tempat tersebut sekira pukul 18.00 WIB dan berhasil mengamankan keempat gadis remaja tersebut untuk dimintai keterangan dan dibawa ke Mako Polsek Bukit Raya," sambung Achda.

Dari pengakuannya, keempat gadis remaja tersebut kabur dari rumah beralasan takut dengan orangtua karena sering kena marah.

Setelah dimintai keterangan serta diberikan bimbingan dan arahan keempat gadis remaja tersebut dikembalikan ke orang tua masing-masing untuk dididik dengan baik.

"Kepada para orangtua anak-anak, kami serahkan dan kembalikan anak-anak untuk dididik dengan baik tanpa adanya kekerasan baik fisik maupun psikis dan kepada adik-adik, kami berpesan untuk tidak lagi meninggalkan rumah tanpa seizin orangtua." terangnya

"Apabila memiliki permasalahan agar disampaikan dengan sahabat, guru dan orang tua untuk mencari solusi serta jangan lupa untuk mendekatkan diri dengan meningkatkan ketaatan kepada Tuhan, tetaplah belajar dengan rajin untuk meraih cita-cita," sambung Achda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini