SuaraRiau.id - Venna Melinda dan Ferry Irawan telah resmi lamaran di kawasan Pantai Mutiara, Jakarta Utara pada 9 Februari 2022. Acara tunangan mereka digelar cukup mewah dengan mengundang keluarga dan kerabat.
Di sisi lain, ada kabar tak mengenakkan terkait gelaran tunangan tersebut. Yaitu terkait wedding organizer (WO) Elma Theana dan Dian Komalasary yang dikritik ibu Venna Melinda, Ni Made Ayu Rachmawati.
Hal tersebut karena tim WO dinilai Ni Made Ayu Rachmawati kurang persiapan lantaran hujan deras.
"Tante bertanya saja 'kok enggak ada tenda', ya sudah enggak masalah. Gimana ya 'ini kok ancur-ancuran orang pada kabur semua' terutama ada keluarga yang sudah sepuh sampai lari-larian untungnya enggak jatuh," kata ibu Venna dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Senin (21/2/2022).
Menanggapi hal itu, kakak dan manajer Elma Theana ikut memberikan tanggapan soal lamaran Venna Melinda dan Ferry Irawan yang dikritik sang ibu.
Menurut kakak Elma Theana, Rency Milano pihaknya sudah memberikan antisipasi jika turun hujan saat acara berlangsung.
Tim WO Elma Theana dan Dian Komalasaty sudah menyediakan ruangan khusus ketika turun hujan untuk semua pihak.
"Kita bukannya tidak memprediksi hujan akan kehujanan gitu, itu sudah diantisipasi kalau tiba-tiba nanti hujan itu ada tempat yang di dalam, bahwa nanti dipindahkan," ucap Rency Milano.
"Itu sudah dikasih tahu 'nanti kalau hujan gimana?', 'kalau hujan nanti pindah ke ruangan ini', setelah hujan itu memang hujannya agak lama, akhirnya pindah ke dalam, musik-musik juga," imbuhnya.
Rency Milano juga memberikan tanggapan soal ibu Venna Melinda yang merasa tak dianggap dalam acara lamaran putrinya dengan Ferry Irawan.
"Kalau dibilang masalah membedakan, justru kalau saya lihat tempat Ferry itu keluarganya cuman pakai tapak meja putih sama kursi biasa," ujarnya.
Kata Rency, terlihat perbedaan dekorasi antara tempat keluarga Ferry Irawan dan tempat keluarga Venna Melinda.
"Tapi untuk keluarga dari Venna itu high class banget, ada lampu kristal, meja-mejanya dihiasin, ada buffet makanan, suasananya coklat, gold gitu," tutur dia.
Tak hanya Rency Milano, manajer Elma Theana, Riskha juga ikut buka suara menanggapi permasalahan ini.
Riskha membantah jika Venna Melinda menyebut tak tahu apa-apa soal acara lamaran yang dikritik sang ibu.
"Aku saksinya, saya ikut meeting terus. Jadi ada kejadian bunda Elma, kak Ferry dan ka Venna selalu ada, jadi kalau dibilang ka Venna tidak tahu apa-apa itu menurut aku terlalu mengada-ngada karena dia tahu setiap rincian acara," ungkap Riskha.
Ia juga mengatakan kalau pihak WO milik Elma dan Dian tidak dibayar sepeserpun karena menjalin hubungan kerjasama dengan Ferry Irawan dan Venna Melinda.
"Mba Elma dan teh Dian, WO nya itu tidak dibayar, benar-benar endorse pure teman. Tapi kru itu kan wajib (dibayar) jadi pakai uangnya bunda untuk sementara," tuturnya.
Tapi sebagai seorang teman, Elma Theana dan Dian Komalasary tak mau menghitung keuntungan maupun kerugian gagal menjadi WO pernikahan pasangan beda lima tahun tersebut.
"Banyak pengorbanan kita di sini tapi ya sudah jadi konsekuensi pekerjaan. Kita lihatnya seorang sahabat, enggak ada untung dan rugi untuk seorang teman," kata Elma.
Meski demikian, Dian Komalasary menyampaikan permintaan maaf kepada ibu Venna Melinda.
"Karena acaranya sudah terjadi, kami mohon maaf maaf yang sebesar-besarnya apabila tidak sesuai dengan ekspektasinya tante," tutur Dian.
Ni Made Ayu Rachmawati pun tak mempermasalahkan peristiwa yang sudah terjadi. Kesalahpahaman antara pihak Venna dan Elma pun sudah diselesaikan dengan baik.
"Kalau tante tuh orangnya rileks ya, yang sudah ya sudah. Mudah-mudahan nanti ke depannya lebih baik," jelas Ni Made Ayu Rachmawati.