SuaraRiau.id - Siti Fadilah Supari mengungkapkan bahwa Covid-19 varian Omicron yang sedang merebak saat ini sebetulnya tak berbahaya.
Siti Fadilah menjelaskan bahwa masyarakat Indonesia tak perlu merasa takut. Mantan Menteri Kesehatan tersebut menyebut varian Omicron tak punya gejala yang khas.
Namun, kata Siti Fadilah, jika dirasa-rasa, penyakit tersebut seperti flu atau masuk angin biasa. Hal itu, disampaikannya di kanal Youtube resminya.
"Gejala Omicron itu tidak khas, tetapi ada rasanya seperti masuk angin, sakit persendian," ujar Siti Fadilah dikutip Hops.id--jaringan Suara.com, Jumat (18/2/2022).
Ia menjelaskan, jika telah merasakan gejala tersebut, sebaiknya periksa dan ingat kembali apakah selama tiga hari ke belakang bertemu dengan orang yang positif Covid-19.
Namun, jika merasa tidak ada orang di sekeliling yang demikian, maka disarankan untuk melakukan tes PCR.
"Kalau Anda tidak bisa men-tracing sendiri dan ragu-ragu, Anda boleh tes PCR. Kalau positif kemungkinan Anda menderita Omicron, walaupun belum tentu, tapi tandanya udah jelas," tegasnya.
Meski demikian, Siti Fadilah menyarankan, penderita Omicron tak harus mendatangi rumah sakit atau meminta diri dirawat.
Sebab, menurutnya, rumah sakit hanya bisa menerima pasien Covid-19 dengan gejala sedang hingga berat, atau mereka yang benar-benar membutuhkan perawatan ICU hingga alat bantu pernapasan.
Sementara jika gejalanya hanya batuk dan demam, Siti Fadilah menyarankan untuk menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah atau di isolasi terpusat yang disediakan pemerintah daerah (pemda) setempat selama minimal 5 hingga 10 hari.
"Kalau Anda terkena Omicron, maka Anda tidak perlu memenuhi rumah sakit, (karena) pemerintah sudah mempunyai program yang bagus sekali untuk masyarakat," kata Siti Fadilah.