SuaraRiau.id - Artis serba bisa Dorce Gamalama meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Simprug Jakarta pada Rabu (16/2/2022) pagi.
Dorce menghembuskan nafas terakhir pada usia 58 tahun saat berjuang melawan infeksi Covid-19.
Kepala Humas RSPP dr Jati, dalam kanal Youtube OFFICIAL NITNOT, mengatakan bahwa Dorce dirawat di rumah sakit tersebut sejak 8 Februari 2022 lalu.
“Ya alhamdulillah kami bisa memberikan penanganan yang maksimal, intensif tetapi, ya Allah berkehendak lain bunda dorce meningga dunia hari ini 16 Februari sekitar pukul 7 lewat 36 menit,” kata Jati dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com pada Rabu (16/2/2022).
Dokter Jati berterima kasih kepada pihak keluarga Dorce yang telah memberikan kepercayaanya kepada RSPP untuk memberikan penanganan yang maksimal sampai di akhir hayat Dorce.
“Saat datang kondisi beliau enggak bagus makanya kita tempatkan di ruangan ICU. Sudah konfirmasi positif Covid-19 makanya langsung diarahkan ke rumah sakit extension kami yang di Simprug, dari rumah langsung kesini,” jelasnya.
“Saat ini Bunda Dorce sedang kami lakukan pemulasaraan di kamar jenazah nanti terkait tadi akan dimakamnkan dimana biar pihak keluarga yang akan menjelaskan,” imbuhnya.
Anak angkat Dorce, Fatimah mengatakan keluarga menyampaikan rasa terima kasih bagi yang sudah mendoakaan Dorce Gamalama.
“Terima kasih sudah mendoakan. Fatimah di sini sebagai anaknya mama hanya bisa meminta doa dari temen-temen mama semua,” ujarnya.
“Ya enggak banyak kata yang bisa Imah ucapain sementara ini ya, cuma hanya doa aja yang bisa Imah minta,” tambahya.
Fatimah mengatakan rencananya Dorce akan dimakamkan di TPU Bambu Apus.
“Rencana akan dimakamkan di Bambu Apus di TPU Bambu Apus (sesuai permintaan dari almarhum) ya,” jelasnya.
Dia menerangkan jika Dorce sudah banyak bercerita padanya tentang banyak hal terutama terkait penyakit dan cara pengurusan jenazahnya, sesaat sebelum meninggal dunia.
“Apapun itu pasti mama udah cerita banyak ke kita, kita sebagai anak juga sudah ikhlas ya mungkin saat itu itu aja yang bisa Imah sampein,” tuturnya.
Fatimah juga mengaku selama dirawat Dorce sering juga berkonsultasi dengan dokter tentang keadaanya.
“Memang kan dari awal mamah kan sudah sakit terus sudah Covid makanya makasih banget untuk Rumah Sakit Pertamina yang sudah semaksimal mungkin ngurusin mama, ngerawat mama dan setiap hari pun mama juga banyak komunikasi dengan dokter untuk melakukan yang terbaik untuk mama,” jelasnya.
Mengenai cara pemakaman, Fatimah mengatakan jika Dorce menyerahkan semua pada anak-anak angkatnya.
”Jadi mama sudah menyerahkan kepada kita anak-anak jika terjadi hal seperti ini. Mama nyerahin ke kita,” ujarnya.
Keluarga pun akhirnya mengambil keputusan untuk memakamkan Dorce sesusai dengan jenis kelamin saat dia dilahirkan, yakni laki-laki.
”Dan kita memutuskan untuk sesuai dengan lahirnya mama. Nanti InsyaAllah akan disholatkan di masjidnya mama,” ujar dia.