Simon Leviev, Sosok Crazy Rich Palsu yang Tipu Banyak Wanita di The Tinder Swindler

Ia dalam profilnya berpura-pura menjadi seorang miliader dan suka menebar pesona dengan tampilan gaya hidup mewah pada fotonya.

Eko Faizin
Minggu, 06 Februari 2022 | 13:50 WIB
Simon Leviev, Sosok Crazy Rich Palsu yang Tipu Banyak Wanita di The Tinder Swindler
Siapa Simon Leviev (IG/simon_leviev_official)

SuaraRiau.id - Sosok pria bernama Simon Leviev tengah menjadi sorotan di media sosial usai profilnya tampil pada film dokumenter Netflix berjudul The Tinder Swindler.

Simon Leviev disebut sebagai crazy rich Israel. Dia menipu para wanita di aplikasi kencan, Tinder demi mendapatkan keuntungan dengan jumlah nominal yang fantastis.

Ia dalam profilnya berpura-pura menjadi seorang miliader dan suka menebar pesona dengan tampilan gaya hidup mewah pada fotonya.

Siapa Simon Leviev (IG/simon_leviev_official)
Siapa Simon Leviev (IG/simon_leviev_official)

Dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Simon Leviev juga menuliskan statusnya sebagai CEO LLD Diamonds, perusahaan pemasok berlian pada profil Tinder-nya.

Menurut wanita yang menjadi narasumber pada film dokumenter The Tinder Swindler, Simon Leviev kerap mengaku bahwa ia adalah anak dari Lev Leviev, seorang miliader berlian.

Dikutip melalui Women’s Health Mag, Sabtu, 5 Februari 2022, Simon Leviev mempunyai nama asli Shimon Yehuda Hayut.

Usut punya usut, Simon Leviev ternyata memiliki catatan kriminal saat umurnya sekitar 20 tahun. Ia melakukan pencurian, pemalsuan hingga penipuan pada tahun 2011 silam dikarenakan menguangkan cek hasil curian.

Korban dari Simon Leviev sendiri datang dari berbagai Negara. Ia melakukan aksinya di London, Roma, Barcelona, Tel Aviv hingga Myknonos.

Simon sempat kabur dari Israel ketika ditetapkan hukuman oleh hakim di pengadilan. Namun usaha kaburnya itu sia-sia, ia tertangkap dan dihukum di Finlandia karena kasus penipuan terhadap wanita.

Simon Leviev dibawa kembali ke Israel pada tahun 2017 silam, namun ia kembali berhasil melarikan diri ke luar negeri.

Namun Simon kembali berhasil ditangkap di Athena, Yunani, pada tahun 2019. Dia tertangkap setelah tiga korbannya melacak menggunakan intel untuk memata-matainya.

Melalui laporan The Times of Israel, Simon Leviev ditahan di Israel setelah dinyatakan bersalah atas berbagai tindak penipuan.

Baru berjalan lima bulan, ia dibebaskan dari 15 bulan masa tahanannya demi mengurangi populasi narapidana karena merebaknya virus Corona di penjara.

Pada Instagram-nya, Simon Leviev sempat mengunggah foto-fotonya. Bak crazy rich, ia berpose di dalam pesawat jet, menaiki sebuah yacht hingga berkendara dengan mobil mewah. Namun terlihat sejak Oktober 2021, Simon tidak pernah kembali mengunggah foto terbarunya.

Saat ia melakukan wawancara dengan News 13, ia keberatan dengan semua tuduhan penipuan yang diarahkan padanya.

“Saya disalahkan karena berbuat hal-hal yang tidak pernah saya lakukan. Saya selalu menyukai kehidupan yang enak, saya tidak menampik hal itu,” ucapnya.

Namun saat ditanya apakah Simon mempunyai hubungan dengan keluarga Leviev, Simon menanggapinya dengan santai.

“Saya tidak tahu kalau nama keluarga ini punya hak cipta.” ujar dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini