SuaraRiau.id - Sosok pria bernama Simon Leviev tengah menjadi sorotan di media sosial usai profilnya tampil pada film dokumenter Netflix berjudul The Tinder Swindler.
Simon Leviev disebut sebagai crazy rich Israel. Dia menipu para wanita di aplikasi kencan, Tinder demi mendapatkan keuntungan dengan jumlah nominal yang fantastis.
Ia dalam profilnya berpura-pura menjadi seorang miliader dan suka menebar pesona dengan tampilan gaya hidup mewah pada fotonya.

Dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Simon Leviev juga menuliskan statusnya sebagai CEO LLD Diamonds, perusahaan pemasok berlian pada profil Tinder-nya.
Menurut wanita yang menjadi narasumber pada film dokumenter The Tinder Swindler, Simon Leviev kerap mengaku bahwa ia adalah anak dari Lev Leviev, seorang miliader berlian.
Dikutip melalui Women’s Health Mag, Sabtu, 5 Februari 2022, Simon Leviev mempunyai nama asli Shimon Yehuda Hayut.
Usut punya usut, Simon Leviev ternyata memiliki catatan kriminal saat umurnya sekitar 20 tahun. Ia melakukan pencurian, pemalsuan hingga penipuan pada tahun 2011 silam dikarenakan menguangkan cek hasil curian.
Korban dari Simon Leviev sendiri datang dari berbagai Negara. Ia melakukan aksinya di London, Roma, Barcelona, Tel Aviv hingga Myknonos.
Simon sempat kabur dari Israel ketika ditetapkan hukuman oleh hakim di pengadilan. Namun usaha kaburnya itu sia-sia, ia tertangkap dan dihukum di Finlandia karena kasus penipuan terhadap wanita.
Simon Leviev dibawa kembali ke Israel pada tahun 2017 silam, namun ia kembali berhasil melarikan diri ke luar negeri.
- 1
- 2