SuaraRiau.id - Seorang ayah bakar anak kandungnya GRR (17),dan GRI (21) di Komplek Perumahan Bumi Tangor Lestari, Kecamatan Tenayanraya, Pekanbaru, Sabtu (29/1/2022).
Pria berinisial AS itu tega membakar kedua anaknya lantaran masalah keluarga. Kedua korban langsung dilarikan ke RS Pekanbaru Medical Center (PMC).
Salah satu anak mengalami luka bakar cukup parah dan sementara yang lain luka bakar ringan.
Berdasarkan pengakuan istri tersangka, Is, suaminya tersebut nekat membakar anak kandungnya lantaran sakit hati kepada istrinya masih tinggal di rumah pelaku.
"Suami saya tidak terima saya tinggal di rumahnya, dia menganggap rumah itu adalah hartanya jadi saya tidak boleh tinggal di sana," ujar Is dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Minggu (30/1/2022).
Is juga menjelaskan awal mula anak laki-lakinya diperlakukan keji oleh bapaknya.
"Awalnya, suami saya ini marah marah karena akan cerai, lalu datang ke rumah sambil gedor gedor pintu minta dibukakan." terangnya.
"Anak saya GRR membukakan pintu, lalu suami saya tengah memegang bensin jenis pertalite, anak saya ini mencoba menenangkan bapaknya, namun bapaknya makin marah dan menyiramkan bensin dan membakar GRR," sambung Is.
Menurut Is, suaminya marah kepada dirinya, namun karena anaknya malah membelanya lalu sang anak malah menjadi korban kekesalan pelaku.
Polsek Tenayanraya kini sudah menahan tersangka AS. Sedangkan kedua anaknya sudah dibawa ke PMC untuk mendapatkan pertolongan medis.
Tak ada biaya operasi
Sang ibu mengaku tidak mempunyai biaya untuk pengobatan anaknya yang tengah dirawat di RS Pekanbaru Medical Center (PMC).
"Saya bingung mau cari uang kemana buat biaya operasi anak. Kata dokter ini luka bakarnya cukup parah," ujar Is berkaca-kaca, Senin (31/1/2022).
Selain itu, Is juga mengatakan saat ini dirinya sedang mengurus proses perceraian dengan suaminya AS
"Saat ini saya sedang mengurus cerai di Pengadilan," tuturnya.