SuaraRiau.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengundang grup band Nidji menjajal tata suara (sound system) di Jakarta International Stadium (JIS) sebagai bentuk kolaborasi.
Hal itu disampaikan anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra, Syarif.
Menurutnya, jika ada pihak yang tersinggung, seperti eks vokalis Nidji, Giring Ganesha yang tersinggung, bukan pada tempatnya.
"Anies kan bilang Jakarta kota kolaborasi. Kalau siapapun termasuk Giring tersinggung ya 'baper' saja," ungkap Syarif dikutip dari Antara, Senin (17/1/2022).
Menurut Syarif, undangan grup band untuk menjajal "sound system" JIS merupakan hal yang biasa. Terlebih Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI sebentar lagi merampungkan pembangunan stadion bertaraf internasional tersebut.
"Ini kan cuma gimik-gimik saja ya. Tidak substansial ya pada persoalan politik, kadang-kadang perlu gimik. Belum tentu ini nyindir karena manggilnya grup. Masa' sih band Nidji mau saja dieksploitasi ya naiflah," kata Syarif.
Sebelumnya, dalam unggahan Instagram @aniesbaswedan, terlihat Anies menyaksikan band Nidji dari tengah lapangan.
"Musiknya menggelegar, suaranya merdu, tidak ada sumbang-sumbangnya," ujar Anies, Senin.
Sebelum Nidji, vokalis Padi Reborn Fadly juga ikut membantu mengecek "sound system" di stadion kebanggaan warga Jakarta ini, lalu untuk pertama kalinya berkumandang suara adzan di JIS. (Antara)