SuaraRiau.id - Pesohor Jamal Mirdad merayakan Natal bersama mantan istrinya, Lydia Kandou dan keluarga beberapa waktu lalu.
Jamal Mirdad kemudian memberikan penjelasan soal alasan dirinya merayakan hari raya umat Kristiani itu bareng keluarganya lantaran ia merupakan seorang Muslim.
"Ini kan menurut ibunya anak-anak terutama kan ini hari besar beliau, jadi tentu saja seperti kita orang Muslim ada jamuan, ada perkumpulan, ada persatuan, terutama di keluarga," kata Jamal Mirdad melansir YouTube STARPRO Indonesia dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Senin (3/1/2022).
"Anak, cucu, saudara-saudara beliau, semua ngumpul. Dan merayakan seperti bagaimana orang Muslim merayakan lebaran," sambung dia.
Namun sayangnya, perkumpulan itu kurang lengkap tanpa kehadiran sang anak, Nana Mirdad yang tinggal di Pulau Dewata, Bali.
Kondisi dan situasi sekarang ini menjadi alasan mengapa Nana dan suaminya, Andrew White serta kedua anak mereka tak merayakan Hari Natal bersama keluarga di Jakarta.
"Situasi mungkin (Nana enggak datang), minggu yang lalu sebetulnya sangat berharap bisa hadir, kumpul semuanya tahun ini tapi kebetulan masih mengkhawatirkan. Apalagi ada sesuatu yang baru," tuturnya.
Hubungan Jamal Mirdad dan Lydia Kandou masih baik-baik saja meski sudah cerai. Keduanya sering bersilaturahmi bersama anak-anak mereka.
"Ibunya anak-anak juga 'ya sudah nanti saja, mudah-mudahan kita lihat situasinya kalau memang nanti di tahun baru ada kelonggaran waktu, ada suasana yang enak, keluarga sih penginnya ke Jakarta," kata Jamal.
Lebih lanjut, Jamal Mirdad juga memberikan tanggapan soal perceraian putranya, Kenang dengan Tyna Kanna.
Jamal menjelaskan bahwa Tyna adalah pribadi yang baik. Ia berharap tidak memutus kebersamaan dengan Tyna meski sudah cerai dengan sang putra, Kenang Mirdad.
"Tyna apapun kan anak yang baik, ibunya anak-anak ini sayang sekali sama Tyna, kita semua sekeluarga. Kalau Tyna hadir ya syukur, Alhamdulillah karena apapun persoalan tapi kebersamaan, kesatuan itu mustinya saya berharap bisa terjaga dengan baik," ungkap Jamal.
"Tapi bukan berarti kalau misalkan ada situasi seperti ini kemudian langsung pergi atau menghilang atau tidak hadir itu ya itu hak mereka. Mudah-mudahan tidak seperti itu, cuman belum terlihat datang atau tidaknya," imbuhnya.