Cerita Pemuda Masuk Islam di Riau, Sempat Diusir dan Dianiaya Ortu

Hal itu, ia ungkapkan saat menyatakan diri menjadi mualaf di Masjid Agung Annur Pekanbaru beberapa waktu yang lalu.

Eko Faizin
Jum'at, 26 November 2021 | 16:46 WIB
Cerita Pemuda Masuk Islam di Riau, Sempat Diusir dan Dianiaya Ortu
Ilustrasi beberapa orang memutuskan menjadi mualaf dengan menyatakan bersyahadat di Masjid Agung Annur Pekanbaru. [Defri Candra/Riauonline]

SuaraRiau.id - Perjalanan pindah agama yang dialami seorang pemuda di Riau terbilang tak mudah. Lelaki berusia 17 tahun penuh rintangan pindah keyakinan ke agama Islam.

Hal itu, ia ungkapkan saat menyatakan diri menjadi mualaf di Masjid Agung Annur Pekanbaru beberapa waktu yang lalu.

Sosok berinisial KN itu masuk Islam tanpa sepengetahuan orangtuanya. Pemuda tersebut kemudian pulang kampung untuk memberitahu bahwa dirinya masuk Islam.

Hal itu terungkap dari penuturan Pengurus Mualaf Center Annur Pekanbaru Ir H Rubianto pada Jumat (26/11/2021).

"Sesampainya di kampung, ia menceritakan kalau dirinya sudah masuk Islam, hingga orangtuanya marah dan tidak terima KN dipukul," ucap Rubianto dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com.

Tidak hanya itu, orangtua pemuda itu juga mengancam jika tidak mau menuruti perintahnya dan tidak dibolehkan balik ke rumah.

"Bahkan KN diusir dan tidak boleh kembali jika tidak mau mendengarkan nasehat orangtua," lanjut Rubi.

Rubianto juga mengatakan kalau dirinya tidak bisa masuk ke ranah Keluarga, namun hanya bisa memberikan keyakinan kepada KN untuk tetap istiqamah memeluk agama Islam.

"Saya hanya bisa memberikan nasehat kepada KN, agar dia kuat menjalani semua ujian ini serta tetap pada pendirian dan jangan pernah melawan kedua orangtua walau sudah berbeda agama," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak