“Ini perkara moral saja, kalau berkutat pada hukum, sekarang mana ada sih rakyat biasa atau artis yang menang melawan kaum kapitalis,” terangnya.
Menurut Indro, jika sekarang dirinya harus mengambil langkah memperjuangkan film-filmnya yang terdahulu, ia merasa itu hanya menghabiskan waktu, tenaga dan biaya.
Ia pun lebih memilih jalan positif.
Kini Indro mengaku sejak Warkop DKI Reborn tayang dan diproduksi Falcon Pictures yang telah membeli hak cipta Warkop DKI yang lama.
Indro berharap itu akan menghasilkan perubahan yang lebih baik.
“Kebetulan Falcon membeli itu dan mereka termasuk produser yang menghargai kekayaan intelektual. Andai semua orang berpikir seperti itu aman dunia ini. Hak kekayaan intelektual di sini kan bisa dikatakan paling parah dari seluruh dunia,” tutupnya.