Tegas! Lembaga Warkop DKI Minta Warkopi Ganti Nama, Dikasih Waktu 7 Hari

Lembaga Warkop DKI meminta kepada grup Warkopi untuk mengganti nama dalam waktu 7 hari sejak pernyataan ini rilis.

Eko Faizin
Rabu, 06 Oktober 2021 | 19:42 WIB
Tegas! Lembaga Warkop DKI Minta Warkopi Ganti Nama, Dikasih Waktu 7 Hari
Para personil Warkopi yaitu Alfin Dwi Krisnandi (Indro), Sepriadi Chaniago (Dono), dan Dimas Kusnandi (Kasino), saat ditemui di Kawasan Ciledug, Jakarta Selatan, Rabu (22/9/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraRiau.id - Lembaga Warkop DKI pemegang hak eksklusif yang sah atas merek atau nama "Warung Kopi Dono Kasino Indro" menyayangkan sikap Warkopi yang tidak meminta maaf melalui surat resmi.

Lembaga Warkop DKI meminta kepada grup Warkopi untuk mengganti nama dalam waktu 7 hari sejak pernyataan ini rilis.

Untuk memberikan perlindungan hak atas merek Warkop DKI, Lembaga Warkop DKI pun ini memperingatkan agar Warkopi agar tidak menggunakan nama itu lagi.

"Lembaga Warkop DKI melalui press release ini memperingatkan agar Warkopi tidak lagi menggunakan nama 'Warkopi' dan mengganti nama grup yang saat ini telah digunakan dalam jangka waktu paling lambat 7 (tujuh) hari kalender sejak tanggal press release ini," ujar Satrio atau anak dari almarhum Dono dikutip dari Antara, Rabu (6/10/2021).

"Hal ini dikarenakan nama Warkopi jelas memiliki persamaan dengan nama “'Warung Kopi Dono Kasino Indro' atau biasa dikenal masyarakat dengan nama 'Warkop DKI' yang telah dilindungi oleh hukum. Terlebih menurut Lembaga Warkop DKI penggunaan nama 'Warkopi' bukan tanpa tujuan, di mana nama tersebut dibuat mirip dengan nama 'Warkop DKI'," sambung dia.

Satrio mengungkapkan bahwa segala bentuk penggunaan merek atau nama yang sama atau mirip dengan merek yang telah terdaftar tanpa seizin pemilik hak atas merek, memiliki konsekuensi hukum.

Hal itu, kata dia, berupa hak Lembaga Warkop DKI untuk mengajukan gugatan perdata ataupun laporan pidana yang tata cara pengajuannya diatur secara tegas di dalam ketentuan hukum yang ada.

Lembaga Warkop DKI pada dasarnya mengapresiasi permintaan maaf yang diajukan oleh Warkopi dan manajemen sebagaimana ditayangkan di media sosial Instagram ataupun YouTube.

Akan tetapi, Lembaga Warkop DKI menyayangkan permintaan maaf tersebut tidak pernah diajukan melalui surat resmi kepada Lembaga Warkop DKI.

"Kami juga ingin meluruskan bahwa pihak manajemen Warkopi atau pihak Patria TV belum pernah meminta izin sama sekali kepada Lembaga Warkop DKI, baik sebelum atau pada saat email yang kami terima tanggal 10 September 2021 maupun email balasan selanjutnya dari pihak manajemen Warkopi atau Patria TV pada tanggal 17 September 2021," kata Satrio.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini