Dia lantas meminta istri dan anak-anaknya untuk segera mencari tempat untuk mengamankan diri.
“Kamu harus segera pindah kamar dan bangunkan anak-anak, karena mereka akan membunuh saya. Pindahlah ke kamar depan beserta anak-anak,” ucap MT Haryono.
Rupanya, perintah itu menjadi perintah terakhir dari MT Haryono kepada Mariatni. Sebab, beberapa menit kemudian ia harus meninggal akibat ditembak senapan Thompson milik Sersan Mayor Boengkoes.