MT Haryono Sosok Jenderal Sederhana, Gugur usai Ditembak di Rumahnya

Penuturan anak-anak MT Haryono yang tertuang dalam buku Kunang-Kunang Kebenaran di Langit Malam: Penuturan Anak-Anak Pahlawan Revolusi.

Eko Faizin
Kamis, 30 September 2021 | 19:12 WIB
MT Haryono Sosok Jenderal Sederhana, Gugur usai Ditembak di Rumahnya
Mayjen MT Haryono

Oleh sebabnya pasukan Carkabirawa dapat melenggang dengan mudah ke dalam rumahnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat dini hari itu, 1 Oktober 1965.

Dipimpin Sersan Mayor Boengkoes, pasukan Cakrabirawa menjalankan misi penjemputan terhadap MT Haryono.

Tak ada halauan berarti, pasukan Tjakrabirawa hanya mendapati sosok Mariatni, istri dari MT Haryono yang membukakan pintu ketika itu.

“Bung Karno memanggil bapak. Ada rapat penting yang harus dihadiri bapak sekarang juga,” ujar Boengkoes kala itu.

Menjawab pernyataan itu, Mariatni bergegas memanggil sang suami. Ketika itu, MT Haryono tahu betul, sesuatu yang buruk akan terjadi kepadanya.

Dia lantas meminta istri dan anak-anaknya untuk segera mencari tempat untuk mengamankan diri.

“Kamu harus segera pindah kamar dan bangunkan anak-anak, karena mereka akan membunuh saya. Pindahlah ke kamar depan beserta anak-anak,” ucap MT Haryono.

Rupanya, perintah itu menjadi perintah terakhir dari MT Haryono kepada Mariatni. Sebab, beberapa menit kemudian ia harus meninggal akibat ditembak senapan Thompson milik Sersan Mayor Boengkoes.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini