SuaraRiau.id - Film dokumenter Penumpasan Pengkhianatan G30S PKI kerap diputar setiap 30 September. Meskipun menjadi pro dan kontra, sejumlah stasiun televisi pun ikut memutar film tersebut.
Bahkan ada sebagian kalangan masyarakat yang menggelar nonton bareng atau nobar film yang ditulis oleh Arifin C. Noer ini.
Film G30S PKI yang pertama kali tayang pada 1984 silam itu menceritakan tentang masa menjelang kudeta Partai Komunis Indonesia (PKI).
Mengisahkan penculikan dan pembunuhan enam jenderal, hingga menampilkan peristiwa pergantian dari rezim Soekarno ke rezim Soeharto.
Mengutip MataMata.com, berikut ini adalah aktor dan aktris yang membintangi film G30S PKI. Mereka memerankan tokoh penting di Indonesia kala itu.
1. Ade Irawan
Ade Irawan merupakan aktris senior Indonesia sekaligus istri dari aktor dan sutradara Indonesia, Bambang Irawan. Ade Irawan lahir pada 5 April 1937 dan meninggal pada 17 Januari 2020.
Ade Irawan telah mengawali kariernya sejak 1960-an. Di film Penumpasan Pengkhianatan G30S PKI, Ade Irawan mendapat peran sebagai Johanna Sunarti Nasution.
Ia merupakan istri Jenderal AH. Nasution, jenderal yang berhasil selamat dari penculikan yang dilakukan PKI.
2. Wawan Wanisar
Wawan Wanisar merupakan aktor senior Indonesia kelahiran 13 Desember 1949 dan telah meninggal pada 20 Maret 2021 lalu. Namanya tentu sudah tak asing lagi karena Wawan Wanisar kerap wira-wiri membintangi sinetron dan film Indonesia.
Wawan Wanisar juga pernah terlibat sebagai aktor dalam film G30S PKI. Saat itu Wawan Wanisar berperan sebagai Pierre Tendean.
Wawan Wanisar benar-benar melakukan adegan sundut rokok dan dipukul dengan senapan untuk mendalami perannya dalam film itu.
Itu tadi sejumlah aktor yang pernah terlibat dalam film G30S PKI yang selalu ditayangkan kembali untuk mengenang peristiwa 30 September 1965 silam.
3. Umar Kayam
Umar Kayam merupakan penulis, budayawan, dan akademisi asal Ngawi. Umar Kayam ini pernah berkarier menjadi seorang Guru Besar Universitas Gadjah Mada.
Dalam film Pengkhianatan G30S PKI, penulis novel Para Priyayi ini memerankan karakter Presiden Soekarno. Umar Kayam didapuk memerankan Presiden Soekarno karena postur tubuh dan wajahnya yang mirip Soekarno.
4. Amoroso Katamsi
Dalam film Penumpasan Pengkhianatan G30S PKI, Amoroso Katamsi memerankan karakter Mayor Jenderal Soeharto yang sangat tegas dan berwibawa. Dalam film itu, Soeharto diceritakan sebagai pahlawan yang berhasil menumpas G30S PKI.
Berkat film yang dibintanginya itu, nama Amoroso Katamsi berhasil masuk menjadi nominasi Festival Film Indonesia dan namanya dikenal masyarakat.
5. Kies Slamet
Kies Slamet merupakan aktor kelahiran Blitar tahun 1941. Kariernya menjadi aktor telah sukses sejak 1970-an hingga 1990-an.
Kies Slamet juga didapuk menjadi salah satu aktor yang terlibat dalam film G30S PKI. Saat itu Kies Slamet berperan sebagai Jenderal Soepardjo, satu-satunya jenderal yang ikut memimpin gerakan 30 September.
6. Syubah Asa
Syubah Asa merupakan seorang sastrawan dan wartawan senior Indonesia. Syubah Asa pernah menjadi salah satu anggota Dewan Kesenian Jakarta.
Dalam film G30S PKI, Syubah Asa memerankan karakter DN Aidit, sosok Sekretaris Jenderal PKI pada saat itu. DN Aidit menjadi orang yang dituduh sebagai dalang PKI pada masa itu.
7. Bram Adrianto
Bram Adrianto merupakan salah satu aktor Indonesia yang lahir pada 11 Februari 1942 di Yogyakarta. Bram Adrianto mengawali kariernya sebagai salah satu anggota teater pimpinan Rendra Karno.
Nama Bram Adrianto menjadi dikenal luas oleh publik setelah dirinya terlibat sebagai salah satu aktor dalam film G30S PKI. Bram Adrianto memerankan Letkol Untung Sjamsuri, komandan Batalyon Cakrabirawa. Dalam film ini, Untung digambarkan berada di bawah pengaruh PKI.